Jumat, 12 September 2025

Kesaksian Penumpang Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta, Kondisi Kabin Mencekam dan Penumpang Trauma

Pesawat Garuda dengan rute penerbangan Manado-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Manado. Para penumpang histeris karena pesawat bermasalah.

Tribun Manado
Pesawat Garuda Indonesia GA 607 di apron Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Rabu (31/5/2023)/ Foto lain Penumpang Garuda Indonesia GA 607 di terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado setelah pesawat kembali di Manado, Rabu (31/05/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 88 penumpang pesawat Garuda Indonesia mengalami trauma karena insiden mati mesin yang dialami pesawat setelah 30 menit terbang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

Pesawat dengan rute penerbangan Manado-Jakarta mengalami permasalahan teknis saat berada di atas wilayah Gorontalo.

Pesawat kemudian melakukan Return To Base (RTB) atau mendarat darurat di bandara keberangkatan.

Seluruh penumpang dan awak kapal selamat dalam insiden yang terjadi pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 09.00 WITA.

Baca juga: Penyebab Pesawat Garuda Tujuan Jakarta Kembali Mendarat ke Bandara Sam Ratulangi Manado

Salah satu penumpang, Victor Rarung mengaku kaget saat pesawat mengalami kendala teknis.

"Saya tertidur begitu take off. Saya bangun, kaget karena pesawat goyang, oleng," ungkapnya, Rabu (31/5/2023), dikutip dari TribunManado.com.

Ia menambahkan kondisi di dalam pesawat sangat mencekam karena para penumpang panik.

Sebelum take off pesawat juga sempat bermasalah sehingga jadwal penerbangan yang seharusnya pukul 07.50 WITA diganti menjadi pukul 08.30 WITA.

"Ada yang berdoa, histeris. Mungkin karena itu penerbangan delay."

"Dari seharusnya jam 7 baru take off setengah sembilan," lanjutnya.

Baca juga: Tersambar Petir, Pesawat yang Angkut 554 Jemaah Haji Asal Nigeria Terpaksa Mendarat Darurat

Seluruh penumpang juga mengalami syok saat pesawat berbalik arah kembali ke Manado.

"Pesawat terasa sangat lambat," tandasnya.

Victor Rarung bersyukur insiden mati mesin pesawat yang ditumpanginya tidak menimbulkan korban jiwa.

Setiba di Manado, para penumpang diberi penanganan dari trauma yang dialami.

Selain itu, penumpang juga diberi dua pilihan untuk berangkat ke Jakarta pada Rabu (31/5/2023) dan Kamis (1/6/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan