Polisi Setop Kasus Siswa SMP Athirah Makassar Tewas di Sekolah, Simpulkan akibat Bunuh Diri
Polisi menyetop penyelidikan kasus siswa SMP Athirah Makassar tewas di sekolahnya. Polisi menyimpulkan korban tewas akibat bunuh diri.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Suci BangunDS
"Kalau di pihak kami, saya pribadi saya orang tuanya dan saya bapaknya dan yang paling dekat dengan ibunya tau persis bahwa bagaimana karakter anak saya," tegas Benny
"Hingga sampai hari ini (Selasa), saya masih meyakini bahwa anak saya tidak bunuh diri," tuturnya.
Tak hanya Benny, paman korban, Andy Setiadi juga membeberkan beberapa kejanggalan terkait tewasnya Basman.
Salah satunya yakni sepatu korban berada di mushola sekolah.
Sementara, sambungnya, tas Basman justru ditemukan di kamar mandi sekolah.
"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di Mushola, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ujar Andy Setiadi.
Selain tas dan sepatu yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, Andy juga menyebut luka yang terdapat pada tubuh korban.
"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," ujar Andy.
"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga , terus belakangnya itu memar biru-biru semua," ungkapnya sambil menunjukkan titik-titik luka korban.
Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Siswa SMP di Makassar, Diduga Alami Penganiayaan sebelum Jatuh dari Lantai 8
Bahkan, dari hasil pengamatan di tubuh korban, ia juga melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yaitu di bagian badan dan kukunya.
"Saya kurang tau tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya. Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," pungkasnya.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.