Beberkan Kondisi Potongan Tangan dan Kaki yang Ditemukan di Turi, Kapolres Sleman Sebut Masih Baru
Saat ini, tim SAR gabungan bersama jajaran Polresta Sleman masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan ditemukannya potongan tubuh lain
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pihak Kepolisian menduga, potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran sungai Bedog di jembatan Kelor, perbatasan Kalurahan Bangunkerto dan Wonokerto di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, di Yogyakarta masih baru.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, keyakinan bahwa potongan tubuh masih terlihat jelas bentuknya.
"Walaupun, ada bagian kulit yang mulai mengelupas namun sepertinya masih baru karena bentuk ( potongan tubuh yang ditemukan ) masih terlihat jelas," kata Kombes Pol Yuswanto Ardi, Kamis (13/7/2023).
Seperti diketahui, potongan tubuh yang ditemukan, di Kapanewon Turi ini, berupa dua kaki sebatas mata kaki, tangan kiri dan potongan daging.
Polisi juga turut mengamankan barang lain seperti pakaian dalam wanita meskipun belum diketahui apakah kain tersebut ada kaitannya dengan peristiwa tersebut atau tidak.
Pihak kepolisian kini telah bergerak membagi tim.
Baca juga: Kronologi Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Sleman, Ada Plastik Isi Pakaian Dalam Wanita di Lokasi
"Kita bagi tim, yaitu di TKP (untuk pencarian) dan koordinasi dengan tim forensik di RS Bhayangkara," kata Kombes Pol Ardi.
Saat ini, tim SAR gabungan bersama jajaran Polresta Sleman masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan ditemukannya potongan tubuh lain.
Upaya pencarian pada Kamis (13/7/2023) hari ini dengan melakukan penyisiran lebih luas di tiga lokasi jembatan.
Koordinator SAR DIY unit Wonokerto, Agus Riyanto mengatakan, pencarian lanjutan pada hari ini dilaksanakan dengan membagi tim SAR dan potensi lainnya menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU).
Mereka mencari di tiga lokasi berbeda yaitu di Jembatan Kelor yang merupakan titik pertama ditemukannya potongan dua kaki dan tangan.
Kemudian, pencarian juga dilakukan di dua jembatan lainnya yaitu Jembatan Ganggong dan Jembatan Dadapan.
"Jarak penyisiran sekitar 100 meter dari jembatan. (Saat pencarian) kita melihat kondisi debit air juga. Ketika debit airnya besar dimungkinkan (pencarian) masih bisa melebar," katanya.
Menurut dia, pertimbangan mengapa pencarian dilakukan di tiga jembatan lain karena kuat dugaan potongan tubuh manusia yang ditemukan dibuang dari atas jembatan.
Di sepanjang jalan tersebut ada tiga jembatan sehingga dilakukan pencarian juga di dua jembatan lainnya. (rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Menduga Potongan Kaki dan Tangan yang Ditemukan di Turi Sleman Masih Baru
Sumber: Tribun Jogja
3 Bakteri Penyebab Keracunan Massal di Sleman |
![]() |
---|
151 Orang Keracunan di Sleman saat Santap Sajian Hajatan, Polisi Periksa 8 Orang |
![]() |
---|
Dinkes DIY Menduga Keracunan Massal di Sleman karena Faktor Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk |
![]() |
---|
Korban Keracunan Massal di Sleman Terus Bertambah, 27 Orang Dirawat di RS, 151 Alami Diare |
![]() |
---|
Mahasiswa Asal Sulteng Dijerat Pasal Berlapis Usai Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Berkelit Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.