Jumat, 12 September 2025

151 Orang Keracunan di Sleman saat Santap Sajian Hajatan, Polisi Periksa 8 Orang

Inilah kabar terbaru soal kasus keracunan di Sleman, DI Yogyakarta. Dinkes Sleman telah mengambil sampel makanan yang diberikan oleh pemilih hajatan

Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
KERACUNAN MASSAL DI SLEMAN - Kondisi seputar Posko kesehatan penanganan dugaan keracunan di Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Senin (10/2/2025). Diana Kusumawati selaku Kepala Puskesmas Tempel 1 mengatakan, ada 27 orang yang harus dirujuk dan dirawat intensif di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 151 warga alami keracunan setelah menyantap makanan yang disajikan saat hajatan pernikahan di Dusun Krasakan, Kelurahan Lumbungrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Diana Kusumawati selaku Kepala Puskesmas Tempel 1 mengatakan, ada 27 orang yang harus dirujuk dan dirawat intensif di rumah sakit.

27 orang tersebut dirawat di RSUD Sleman, RS PKU Sleman, dan RS Queen Latifa.

Ada juga pasien yang datang mandiri ke JIH dan RSA UGM Yogyakarta

"Jadi kondisi sementara ada 27 orang opname dan yang di observasi di posko ada 14 orang. Kemudian pagi ini yang dalam proses rujukan opname 4 (orang)," kata Diana, dikutip dari TribunJogja.com.

Menanggapi hal tersebut, Satreskrim Polresta Sleman melakukan penyelidikan.

Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menuturkan, total sudah ada delapan orang yang diperiksa, termasuk penyelenggara hajatan dan penyedia makanan.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, periksa penyelenggara hajatan dan penyedia makanan. Perkara ini ditangani Satreskrim. Yang diperiksa sudah 8 orang," ujar Kombes Edy, Senin (10/2/2025).

Sementara itu, Kepala Puskesmas, Diana menceritakan, keracunan massal ini bermula saat para korban menghadiri hajatan, Sabtu (8/2/2025).

Saat acara resepsi, sebagian makanan dibagikan ke warga setempat pada siang hari.

Namun, pada malam harinya, sebagian warga yang menyantap makanan tersebut mulai mengalami gejala keracunan ringan.

Baca juga: Dinkes DIY Menduga Keracunan Massal di Sleman karena Faktor Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk

"Mereka baru ke RSUD Sleman pagi harinya (Minggu pagi),"

"Karena jumlahnya banyak terus lapor ke Dinas Kesehatan dan diteruskan ke kami di Puskesmas Tempel,"

"Kami lakukan penyelidikan epidemiologi dan kami dirikan posko di sini," ujar Diana.

Kepada TribunJogja.com, Diana juga menyebut, sampel makanan seperti bakso, sate siomay, hingga es krim dan krecek diambil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan