Selasa, 26 Agustus 2025

Kawasan Dekat Kebun Raya Bogor Ini Disebut Jadi Lokasi Jualan Narkoba, Apa Respons Bima Arya?

Pemain narkotika itu, sambung Eka, memapping terlebih dahulu tempat yang akan dijadikan sebagai tempat menempel barang haram.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Gang Roda V, Kawasan Surken, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang banyak sisi gelapnya, Selasa (25/7/2023). Kawasan yang tak jauh dari Kebun Raya Bogor itu diketahui sebagai lokasi peredaran narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Di balik keistimewaan kawasan yang kerap didatangi para wisatawan, Gang Roda V, Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini justru menyimpan sisi hitam.

Ya, kawasan yang tak jauh dari Kebun Raya Bogor itu diketahui sebagai lokasi peredaran narkoba.

Ga asal-asalan juga. Dari periode Januari-Juli sistemnya memang gitu. Mereka memapping dulu tempatnya. Di tempat yang sama mereka juga bisa satu sampai dua kali nempelinnya

Baca juga: Aksi Nekat Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba, Kesal Karena Polisi Tak Bertindak?

Modus para bandar pun cukup unik, mereka menempelkan barang haram tersebut di tiang-tiang listrik.

Tak ada transaksi fisik, sehingga menyulitkan aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra Mulyana menuturkan, gang yang ada di kawasan Suryakencana atau dikenal Surken itu menjadi salah satu tempat yang aman bagi para pemain narkotika di Kota Bogor.

"Salah satunya itu (aman). Ya, seperti sudah jadi favoritnya mereka (pemain)," kata Kompol Eka Chandra Mulyana kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/7/2023).

Pemain narkotika itu, sambung Eka, memapping terlebih dahulu tempat yang akan dijadikan sebagai tempat menempel barang haram.

Baca juga: VIDEO Aksi Nekat Emak-emak di Jambi Gerebek Sarang Narkoba: Kesal Karena Polisi Tak Bertindak?

Jika dirasa aman, mereka (pemain) langsung menempelkan barangnya dengan maksud untuk diambil oleh pembeli lainnya.

"Ga asal-asalan juga. Dari periode Januari-Juli sistemnya memang gitu. Mereka memapping dulu tempatnya. Di tempat yang sama mereka juga bisa satu sampai dua kali nempelinnya," jelas Eka.

Sehingga, maka tak aneh, Gang Roda V kerap dijadikan sebagai tempat tempelan narkoba.

Meski begitu, pihaknya akan terus menekan peredaran narkotika sistem tempel di Kota Bogor ini.

Pihaknya juga meminta, para warga sekitar, agar segera melaporkan kejadian ini jika menemukan langsung.

"Ada bhabinkambtibmas. Silakan saja langsung melaporkan kedia. Kalau, ada kenalan dengan Satnarkoba, itu lebih baik. Langsung lapor dan kita akan tindak lanjuti," tambahnya.

Respons Bima Arya

Sementara itu, terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan, pengawasan di Gang Roda V itu harus dilakukan oleh warga sekitar.

Punggawa Surken akan segera diaktifasi agar turut menjaga lingkungan sekitarnya.

"Ini saya sedang minta cek apakah ada CCTV. Pak camat sekarang sedang cek. Tapi, memang ini harus dihidupkan selain CCTV pengawasan dari warga. Kita akan aktifasi segera Punggawa Surken. Punggawa Surken ini salah satu contoh pemberdayaan masyarakat, warga yang akan menjaga, merawat wilayahnya sendiri," kata Bima Arya.

Diketahui sebelumnya, dibalik istimewa kawasan ini karena kerap didatangi para pelancong, ada beberapa lokasi salah satunya di Gang Roda V, menjadi sorotan.

Untuk jalanya memang semua dari material paving block, serta lampu-lampu nya dihias menggunakan kotak.

Namun, gang yang langsung terhubung dengan kawasan utama Surken ini menyimpan sisi gelap.

Baca juga: Bobby Joseph Minta Maaf usai Ditangkap, Imbau Masyarakat agar Jauhi Narkoba

Gang ini menjadi tempat favorit dijadikannya para pemain narkotika untuk melakukan aktifitasnya.

"Di sini mah narkoba. Saya udah dua kali diinterogasi polisi loh. Awalnya di Gang Aut. Nempel (narkobanya) di sini," kata warga sekitar, Yanti kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (25/7/2023).

Besi Penutup Got Sering Hilang

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor dibuat kewalahan oleh aksi maling besi penutup got di Gang Roda, Suryakencana, Kota Bogor.

Maling itu diketahui mengambil plat besi yang sedianya digunakan untuk penutup got di Gang Roda.

Kepala Dinas PUPR, Rena Da Frina mengatakan, bahwa besi itu memang sengaja diambil.

"Itu besinya diambil sama orang. Grill grill kita itu dicopotin dan diangkut langsung," kata Rena dikutip Rabu (26/7/2023).

Rena menambahkan, untuk kejadian di Gang Roda khususnya teranyar di Roda V ini memang luput dari pantauan.

Pihaknya tidak bisa mengetahui pelaku karena tidak adanya CCTV di dekat got.

"Kemarin sempat tertangkap CCTV yang di BMC. Pelakunya pakai gerobak gerobak pemulung. Untuk di BMC sudah kami ganti lagi. Hanya saja yang salurannya dalam kita pakai grill bukan besi tapi coran biar ga dimaling lagi," jelas Rena.

Rena pun kini semakin kewalahan karena harus segera mengganti plat besi yang hilang di Gang Roda ini.

Untuk di Gang Roda, pihaknya tidak akan mengganti plat dengan coran.

Melainkan memperkuat beberapa bagiannya agar tak mudah dicuri.

"Untuk yang di Roda, karena salurannya kecil kalau pake penutup coran ga mungkin. Nanti kami ganti besi yang sama tapi diperkuat lagi penutupnya," tambahnya.

"Harapannya bisa melindungi pejalan kaki karena banyak lansia yang turun ke bawah ke pasar," ujarnya.

Kedepannya, pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP Kota Bogor agar terus mengawasi tempat itu.

"Ke depan akan koordinasi dengan Satpol PP. Kita juga rencananya gaakan pasang grill lagi. Mending langsung coran aja. Ya, waalaupun agak repot saat bersihin salurannya nanti. Tapi apa boleh buat?," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Menilik Sisi Gelap Gang Kawasan Surken Kota Bogor, Mulai dari Peredaran Narkotika Hingga Bau Pesing

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan