Sabtu, 6 September 2025

Nasib Pilu Guru Zaharman, Mata Sudah Buta Diketapel, Kini Malah Dilaporkan Muridnya ke Polisi

Berikut cerita lanjut guru yang diketapel hingga buta. Kini, Zaharman dilaporkan ke polisi oleh muridnya sendiri. Berikut penjelasan polisi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase TribunBengkulu.com/M. Rizki Wahyudi
Kolase Konfrensi Pers Polres Rejang Lebong (kiri) dan guru korban penganiayaan wali murid (kanan). Kini Zaharman dilaporkan muridnya sendiri ke polisi karena diduga telah melakukan tindak penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu bertubi-tibu dialami oleh seorang guru bernama Zaharman (58) di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Matanya menjadi buta setelah diketapel oleh wali murdinya sendiri EJ alias AJ (45).

AJ ketapel Zaharman lantaran tidak terima anaknya PDM (16) diduga dipukul korban saat merokok di sekolah.

AJ kini telah ditangkap polisi, tapi muncul kasus lain karena PDM melaporkan gurunya itu ke polisi.

PDM melaporkan Zaharman diduga telah melakukan tindakan penganiayaan.

Baca juga: Guru yang Diketapel Wali Murid di Bengkulu Minta Pindah Mengajar

Penjelasan polisi

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar membenarkan Zaharman telah dilaporkan PDM.

PDM mendatangi kantor polisi berbekal hasil visum.

Denyfita menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan ini sudah masuk tahap penyidikan.

Polres Rejang Lebong diagendakan akan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Sekarang masih fokus pemeriksaan saksi-saksi," kata Denyfita, dikutip dari Tribunbengkulu.com, Kamis (10/8/2023)

Denyfita juga menambahkan, belum ada tersangka dalam laporan dari PDM.

Zaharman belum berkomentar

Anak Zaharman, Ilham menyebut, ayahnya sudah mengetahui terkait laporan ini.

Akan tetapi Zaharman belum mau memberikan komentarnya.

"Ayah belum mau berkomentar, dia cuman bilang lihat saja nanti," kata Ilham.

Ilham mewakili ayahnya tidak terima dengan laporan yang dilayangkan PDM.

Baca juga: Wali Murid Ternyata Dua Kali Ketapel Guru SMA di Bengkulu, Kabur Karena Takut Dipukul Polisi

Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang diketapel orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta
Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang diketapel orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta (M. Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan