Tabrak Lari Mobil Pajero di Gladag Solo: Nasib Korban hingga Sosok Pelaku Akhirnya Terungkap
Dalam rekaman CCTV itu, kecelakaan terjadi antara mobil Pajero warna putih dengan sebuah sepeda moto di Bundaran Gladag Solo
Polisi Lakukan Pendalaman
Terkait tabrak lari ini, Polresta Solo masih melakukan pendalaman.
Diberitakan TribunSolo.com, Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung mengatakan pihaknya belum memberikan keterangan mengenai sosok pelaku.
"Untuk siapa pelaku saat ini, saya belum bisa memberikan keterangan," ucap Agung, Kamis (10/9/2023).
"Ini masih pendalaman kasus dan pengemudi," tambahnya.
Baca juga: Kasus Tabrak Lari di Ngawi, Anggota DPRD Ngawi Fraksi PDIP Meninggal, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk melacak pelaku tabrak lari.
"Kami juga akan menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti serta menggali informasi dari berbagai sumber," ujar Agung.
Pelaku Ternyata anak Raja Keraton Solo
Teka-teki mengenai pelaku tabrak lari di bundaran Gladag akhirnya terjawab.
Yang mengejutkan, pelaku ternyata putra dari Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau akrab disapa Purboyo.
Pada Jumat (11//8/2023), KGPAA Purboyo dan kuasa hukumnya mendatangi Polresta Solo.
KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat yang merupakan kuasa hukum KGPAA Purboyo mengakui pengemudi mobil Pajero itu adalah KGPAA Purboyo.
Menurut Ferry, setelah menabrak pengendara sepeda motor, KGPPA Purboyo bergegas menuju Keraton dan kemudian mengajak penjaga keamanan keraton untuk mendatangi lokasi kejadian.
"Setelah sesampainya di Keraton. Gusti memberitahu keamanan yang sedang berjaga untuk mengantar ke tempat kejadian. Namun setelah sampai di TKP korban sudah tidak ada," ujarnya, Jumat (11/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Ia mengaku tidak berhenti karena takut dengan adanya massa yang berkumpul di sana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.