Pertamina Dorong Pelestarian Lingkungan di Wilayah Bantar Gebang
Program TJSL Pelestarian Lingkungan Hidup Pertamina di Bantar Gebang merupakan program yang memiliki fokus utama pengelolaan sampah organik
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) meresmikan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Program TJSL Pelestarian Lingkungan Hidup Pertamina ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang memiliki fokus utama pengelolaan sampah organik.
Baca juga: Tumpukan Sampah di Kota Serang Tak Diangkut 2 Hari, DLH Buka Suara
Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari mengatakan pihaknya menjalankan program edukasi lingkungan dan memberikan bantuan fasilitas Pendidikan bagi siswa-siswi di Sekolah Alam Tunas Mulia.
Program ini terlaksana atas kolaborasi Pertamina dengan T.CARE dan dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi dan DLH Provinsi DKI Jakarta, serta masyarakat di lingkungan Bantar Gebang.
Sejak dimulai pada awal tahun 2023, Pertamina bersama T.CARE telah mendorong upaya pelestarian lingkungan di wilayah Bantar Gebang dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya di 3 lokasi program yakni Sekolah Alam Tunas Mulia, Cluster Ixora, dan Jasmine Bekasi Timur Regency.
Selama program berjalan pada Juni-Juli 2023, program ini telah efektif mengurangi sampah organik sebesar 6,7 ton dengan memanfaatkan maggot yang kemudian digunakan sebagai pakan lele.
“Angka-angka yang dihasilkan sudah menandakan kontribusi yang dilakukan masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah dari lingkungannya masing-masing bahkan sudah ada yang berhasil untuk kemandirian ekonomi. Menariknya pula, program edukasi berkaitan pengelolaan lingkungan juga melibatkan siswa-siswa di Sekolah Alam Tunas Mulia,” kata Dian dalam keterangan, Rabu (16/8/2023).
“Harapannya, edukasi sejak dini ini menjadikan anak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, kemudian tidak buang sampah sembarangan, dan sadar akan manfaat dari sampah itu sendiri yang bisa menghasilkan bahkan bisa meningkatkan ekonomi,” ungkapnya.
Baca juga: Cara Buang Sampah Obat yang Benar Menurut BPOM
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di sumber sehingga dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPST Bantar Gebang.
“Program ini kami harapkan dapat menjadi pendorong kolaborasi yang baik dari berbagai pihak dalam upaya mengatasi masalah persampahan baik yang berasal dari DKI Jakarta maupun di wilayah Kota Bekasi,” kata Eko.
Eko menyampaikan apresiasi atas dukungan dari DLH Kota Bekasi dan DLH Provinsi DKI Jakarta, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan program Pelestarian Lingkungan di wilayah Bantar Gebang.
“Semoga kolaborasi multi-stakeholder ini dapat berjalan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekitar kita,” ujar Eko.
Update Harga BBM Pertamina per 1 September 2025, Berlaku di SPBU dan Pertashop |
![]() |
---|
Gelar Patroli Skala Besar, Kapolda Metro: Apabila Ditemukan Pihak Anarkis, Akan Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga dan Komisi XII DPR Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman |
![]() |
---|
Universitas Pertamina Masih Buka Pendaftaran UM Gelombang 3, Cek Jadwalnya |
![]() |
---|
KPK Ungkap Kaitan PT LEN Dalam Pemeriksaan Dirut KAI Bobby Rasyidin Terkait Korupsi SPBU Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.