Sabtu, 6 September 2025

Soal Joki Cilik yang Meninggal di Kota Bima, Keluarga Sebut BPJS Tak Bisa Diklaim karena Kosong

Berikut ini kabar terbaru soal meninggalnya joki cilik pacuan kuda atau Tarane Jara cilik di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Joki beradu kecepatan saat mengikuti lomba pacuan kuda tradisional di Desa Kalimporo, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (28/10/2018). - Berikut ini kabar terbaru soal meninggalnya joki cilik pacuan kuda atau Tarane Jara cilik di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Kita sudah minta DP3A Kota Bima untuk koordinasi dengan keluarga, karena kebetulan korban warga mereka dan pemilik kuda juga orang Kota Bima," kata Nurdin.

Kronologi Kejadian

Paman korban, Junaidin menceritakan detik-detik insiden jatuhnya A dari kudanya.

Mengutip TribunLombok.com, ia mengatakan, A jatuh saat latihan untuk persiapan lomba.

"Dia jatuh di arena Panda saat latihan untuk persiapan lomba di Kota Bima," kata Junaidin.

Ia menuturkan, saat keluar dari garis start arena pacuan, kuda korban dan rekannya salah pepet.

Hal tersebut membuat korban terjatuh dan terbentur ke tanah hingga tak sadarkan diri.

Korban pun lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pemilik kuda.

"Dia jatuh sekitar 10 meter dari garis start. Setelah itu langsung dibawa sendiri oleh yang punya kuda ke rumah sakit," ujarnya.

Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunLombok.com, Atina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan