Jumat, 22 Agustus 2025

Advent Pratama Meninggal saat Pendidikan di SPN Kemiling Keluarga Polisikan Pelatih ke Polda Lampung

Tak terima Advent Pratama meninggal saat ikuti pendidikan Bintara yang baru 3 minggu, keluarga tempuh jalur hukum polisikan pelatih ke Polda Lampung.

TribunLampung/Bayu Saputra/ist
Kolase foto Advent Pratama Telaumbanua (APT) siswa SPN Kemiling yang tewas diduga dianaiaya dan Rahmat Telaumbanua, paman korban bersama dengan Salatieli Daeli, selaku kuasa hukum melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Lampung. 

Polda Lampung masih menunggu hasil autopsi.

"Kalau sudah ada hasil autopsi maka akan kami cocokan dengan hasil olah TKP, " kata Irjen Pol Helmy.

"Jadi dari hasil autopsi maka kami akan melakukan pencocokan sehingga tidak adanya spekulasi dan kami sepakat menunggu otopsi itu semua," kata Irjen Pol Helmy.

Saat ditanya apakah hasil pemeriksaan Brigadir I atau orang yang diduga keluarga sebagai orang yang melakukan penganiayaan.

Kapolda Lampung Irjen Helmy mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

Karena peristiwa tersebut dikumpulkan dengan alat bukti yang ada.

"Rekan korban sebelah kamar satu pleton juga dilakukan pemeriksaan terkait dugaan luka yang ada dialami korban karena latihan fisik," kata Irjen Pol Helmy.

Pihaknya akan mendalami dan harus bersabar menunggu hasil otopsi RS Adam Malik.

"Kemudian apabila keluarga korban yang akan melakukan pelaporan kepada Polda Lampung, kami persilahkan dan ini merupakan bentuk mencari keadilan," kata Irjen Pol Helmy.

Ia mengatakan, pihaknya akan menangani proses tersebut dengan objektif dan transparansi.

Kompolnas Dorong Polda Lampung Transparan Tangani Kasus Meninggalnya Siswa SPN Kemiling

Kompolnas dorong transparansi jajaran Polda Lampung terkait penanganan kasus meninggalnya Siswa SPN Kemiling beberapa waktu lalu.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto bahkan mengapresiasi langkah Polda Lampung yang meminta pihak eksternal seperti Kompolnas, Ombudsman RI, Ikatan Dokter Indonesia hingga Ikatan Dokter Forensik untuk turut menyelidiki.

"Tujuannya agar peristiwa tersebut dapat ditangani secara lebih profesional, obyektif, komprehensif, akuntabel dan transparan," jelas Benny saat Konferensi Pers di Sigerlounge, Polda Lampung, Rabu (23/8/ 2023).

Benny memberikan apresiasi juga atas gerak cepat Kepala Polda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dalam penanganan peristiwa meninggalnya siswa inisial APT di SPN Kemiling itu.

Terlebih kompolnas tak menampik jika kejadian di SPN Kemiling ini cukup menyita perhatian publik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan