Bayi Tertukar di Rumah Sakit
Selain Umumkan Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor, Polisi akan Mediasi 2 Pihak
Selain pengumuman, pihak polisi juga akan melakukan mediasi ke dua belah pihak yang banyinya diduga tertukar tersebut.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Nuryanti
Ketum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, kasus ini bukan merupakan kelalaian biasa.
Mengutip TribunnewsBogor.com, Aris pun menyoroti jarak waktu satu tahun yang dijalani Siti hingga mengetahui bahwa anaknya bukan anaknya.
"Sebelumnya pernah ada di Bekasi, tapi bayi tertukar di Bogor ini sampai satu tahun," kata dia.
Ia juga berujar, pihak rumah sakit harus bertanggung jawab.
"RS harus bertanggung jawab," ujarnya.
Awal Mula Kasus
Diketahui, kasus bayi tertukar ini bermula ketika Siti Mauliah merasa ada yang berbeda dengan bayinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Rusdy.
"Satu tahun yang lalu klien saya lahiran secara sesar, kemudian hari pertama masih megang bayi yang dia lahirkan, kemudian hari kedua ketika dikasih udah beda secara feeling ketika menyusui," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Karena merasakan kejanggalan, Siti pun melakukan tes DNA.
"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yang ada di bu siti bukan anak dia," ujar Rusdy.
(Tribunnews.com, Renald) (TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani/Reynaldi Adrian/Vivi Febrianti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.