Senin, 11 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Bukan 4, Anggota KKB Anak Buah Mantan TNI Yotam Bugiangge yang Tewas Kontak Senjata Total 5 Orang

Kolonel Suriastawa menyatakan bahwa kelima jenazah tersebut bukan masyarakat sipil Yahukimo.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
Ilustrasi KKB - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas saat terjadi kontak tembak dengan Satgas Batalyon Marinir 7 yang sedang melaksanakan patroli lingkungan pos di Kabupaten Yahukimo, Kamis (14/9/2023). Mereka adalah anggota dari kelompok Yotam Bugiangge, mantan anggota TNI yang membelot menjadi KKB di wilayah Kabupaten Nduga. 

"Karena tidak ada masyarakat Yahukimo mengaku sebagai keluarganya, maka Kodim, Polres bersama Pemda serta masyarakat setempat melaksanakan pemakaman terhadap kelima jenazah tersebut," kata Kolonel Suriastawa.

Baca juga: Penjaga Kios di Distrik Ilaga Papua Ditembak, Pelaku Diduga KKB

Barang Bukti

Sementara itu barang bukti yang tertinggal bersama 5 orang KKB tersebut berupa:

  • 1 magazen jenis SS1
  • 1 magazen jenis HK-47 dengan 4 butir Amunisi di magazen SS1
  • 1 unit HT Merk Hitachi beserta charge
  • 5 unit handphone
  • Kartu BPJS atas nama Marnus Elopere
  • Kartu Keluarga Sejahtera atas nama Yoel Giban

Ditemukan juga beberapa aksesoris lambang bintang kejora seperti tas noken dan gelang, parang, pusau, senter dan baterai A2 cadangan.

Anggota KKB di Sungai Braza Yahukimo
Anggota KKB yang berada di Sungai Braza Yahukimo sambil memengang senjata laras panjang dan sejumlah barang bukti diamankan aparat gabungan.

Pimpinan TNI telah melakukan penekanan bahwa operasi TNI hanya diperuntukkan untuk sasaran terpilih, yaitu KKB bersenjata.

Sementara masyarakat Papua harus tetap dilindungi dan dijaga hak hak kehormatannya.

Anggota KKB Tewas di Tangan Sniper

Sehari sebelumnya, Rabu (13/9/2023), kontak tembak terjadi antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Seorang anggota KKB dilaporkan tewas setelah dibidik oleh sniper dari Yonif Raider 300/BJW.

Menurut keterangan Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi GN Suriastawa, kontak tembak terjadi menyusul aksi pembakaran perumahan tenaga kesehatan (nakes) di kompleks RSUD Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, oleh KKB beberapa waktu lalu.

Anggota KKB yang tewas disebut sebagai terduga pelaku pembakaran.

Baca juga: Kronologis KKB Tembak Penjaga Kios dan Bakar Bangunan di Ilaga Papua, Pelaku Pura-pura Jadi Pembeli

Personel Patroli Gabungan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW dan Satgas Elang wilayah Ilaga, mendatangi lokasi dan melihat dua orang anggota KKB berada di belakang rumah nakes.

Para pelaku tampak membawa dua pucuk senjata api dan berusaha melarikan diri.

Anggota TNI kemudian melepaskan tembakan.

"Terpantau oleh personel Satgas Pasgat Jingga 25 ada dua orang kelompok KKB berada di belakang rumah Nakes yang terbakar dan dilakukan tindakan pengamanan dengan melakukan tembakan," kata Kolonel Czi GN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Suriastawa mengatakan, pelaku melarikan diri ke ketinggian.

Polisi menyergap para pelaku penyerangan Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, beberapa waktu lalu yang sebagiannya berafiliasi dengan KKB, Sabtu (9/9/2023)
Polisi menyergap para pelaku penyerangan Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, beberapa waktu lalu yang sebagiannya berafiliasi dengan KKB, Sabtu (9/9/2023) (Dokumentasi Polda Papua Barat)

Namun salah satunya berhasil dilumpuhkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan