Detik-detik kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, Sabtu (23/9/2023) malam. Sebuah truk diduga mengalami rem blong hingga menyeruduk kendaraan yang berhenti di lampu merah. Berikut update kecelakaan maut di Bawen
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) malam, sebanyak 4 orang meninggal dan 7 orang mengalami luka berat.
Sementara korban yang mengalami luka ringan bertambah dari 11 menjadi 26 orang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menyatakan, 26 orang yang mengalami luka ringan tidak terlalu membahayakan dan menjalani rawat jalan.
“Sementara terdapat satu orang kondisinya luka berat di mana membutuhkan pengawasan intensif dan alat bantu pernapasan,” paparnya, Minggu (24/9/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Ia juga menyatakan jumlah kendaraan yang tertabrak truk tronton bertambah menjadi 16 kendaraan.
“Terdiri dari tujuh unit kendaraan roda empat atau lebih dan sembilan unit roda dua,” lanjutnya.
Sementara itu, Staf Admisi, Informasi dan Pendaftaran Rumah Sakit At-tin, Riska Ulfaizah menyatakan, ada 18 korban kecelakaan yang ditangani di Rumah Sakit At-tin.
"Sementara untuk pasien rawat inap ada tujuh orang, ini tergolong luka parah, dan delapan pasien menjalani rawat jalan," bebernya, Minggu (24/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Para korban yang mengalami luka parah sempat dirujuk ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih intensif.
"Ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Ken Saras dan RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa," tandasnya.
Riska Ulfaizah menambahkan korban meninggal yang berada di Rumah Sakt At-tin sudah diambil pihak keluarga.
"Dua orang warga Kadirejo Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang," pungkasnya.
Sopir dan Kernet Truk Tronton Diamankan
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di persimpangan Exit Tol Bawen.
Sopir truk tronton yang bernama Agus Riyanto (44) telah diamankan di Pos Unit Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas Ambarawa dan sedang menjalani pemeriksaan.
“Kami lakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat kelayakannya dia berkendara. Kami periksa dan meminta menceritakan kronologis kejadian tersebut,” ungkapnya, Minggu (24/9/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Saat kejadian Agus Riyanto sedang mengemudikan truk tronton dari arah Bawen menuju Salatiga.
Truk tanpa muatan tersebut sempat membunyikan klakson sebelum kecelakaan karena sopir sudah menyadari truk yang dikemudikan mengalami rem blong.
Lokasi kecelakaan yang berada di jalan turunan mengakibatkan truk tronton terus melaju dan menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti hingga truk tronton melewati lampu merah.
Di lokasi kejadian, sebanyak 3 orang meninggal dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Korban ditangani di Rumah Sakit At-Tin Bawen,” sambungnya.
Salah satu warga yang menjadi saksi kecelakaan bernama Nardi menjelaskan kecelakaan beruntun terjadi saat lampu lalu lintas sedang merah.
"Truk yang melaju dari arah Semarang ke Solo, dari atas itu, sekitar di depan Dusun Semilir sudah menyalakan klakson dengan keras."
"Namun para pengendara yang berhenti di traffic light tidak minggir dan fokus ke lampu (lalu lintas), kemudian terjadi kecelakaan, suaranya sangat keras," bebernya.
Petugas mengevakuasi truk yang mengalami kecelakaan di exit tol Bawen. (Kompas.com/Dian Ade Permana)
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di persimpangan Exit Tol Bawen.
Proses olah TKP dilakukan menggunakan teknologi TAA atau tiga dimensi.
"Nanti juga akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP dan saksi lain," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.