Lewat Gerakan 'Warga Peduli Warga', 1.000 Warga dan Driver Ojol di Sukoharjo Terima Paket Sembako
Sebanyak lebih dari 1.000 warga dan driver ojek online (ojol) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menerima paket sembako pada Sabtu (22/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Lebih dari seribu warga Sukoharjo dan driver ojol di Solo Raya menerima paket sembako bantuan.
- Kegiatan ‘Warga Peduli Warga’ digelar 98 Resolution Network bersama Hutama Karya.
- Program ini sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lebih dari 1.000 paket sembako dibagikan kepada warga dan driver ojek online (ojol) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (22/11/2025).
Pembagian sembako tersebut diinisiasi oleh 98 Resolution Network, komunitas yang berisi eks aktivis 1998, dan bekerja sama dengan PT Hutama Karya, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kegiatan bertajuk 'Warga Peduli Warga' ini dilakukan di dua lokasi di Sukoharjo, yaitu Dukuh Keden RT 3 RW 7, Kelurahan Dalangan, Kecamatan Tawangsari, serta di Balai Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura yang dihadiri komunitas driver ojol di Solo Raya.
Total 1.050 paket sembako dibagikan di dua lokasi tersebut.
Perwakilan 98 Resolution Network, Wigit Bagoes Prabowo mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi gotong royong bersama BUMN maupun swasta.
Wigit mengatakan kegiatan ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami bersama PT Hutama Karya (Persero) melakukan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan dari kami. Kali ini bersama teman-teman ojol Solo Raya dan hari ini juga kami menggelar hal yang sama dengan warga Pedalangan di Sukoharjo," ujar Wigit dalam keterangannya.
Wigit menyebut kegiatan tersebut juga bertujuan mengawal sekaligus menyosialisasikan program Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden Prabowo saat ini sudah berada di jalur yang benar menuju kemakmuran rakyat. Namun dalam proses penataan ini, pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat harus terus diperkuat agar masyarakat ikut merasakan hasilnya, seperti program Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan pembangunan 3 juta rumah,” ujarnya.
Keterlibatan Hutama Karya, lanjutnya, juga merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, infrastruktur, dan manufaktur itu.
Baca juga: Polisi Gadungan Ditangkap, Minta Tebengan Gratis dan Bawa Kabur Motor Ojol
Paket sembako diberikan kepada warga yang membutuhkan dan driver ojol.
"Ojol ini kan sudah jadi komunitas yang cukup besar dan penggerak ekonomi yang cukup besar juga di negara kita."
"Saat terjadi kerawanan-kerawanan yang ada di masyarakat, ojol ini termasuk yang sangat rawan karena sudah menjadi mumper ekonomi yang cukup krusial di masyarakat," ungkap Wigit.
Wigit mengungkapkan, gerakan ini telah menyasar sejumlah kota di Indonesia.
Mulai dari Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
(Tribunnews.com/Gilang P)
| Warga Sukoharjo Jateng Jadi Tersangka Penculikan Balita asal Makassar, Ini Perannya |
|
|---|
| Senggol Kapolri, Koalisi Advokat Solo Raya Soroti Dugaan Intimidasi Pekerja Kreatif di Sukoharjo |
|
|---|
| Belum Sampai Jadi Menu MBG, Anggur Hijau di Sukoharjo Ditemukan Terkontaminasi Sianida |
|
|---|
| KPK Limpahkan Eks Petinggi Hutama Karya ke PN Tanjungkarang Terkait Korupsi Lahan Rp 205 Miliar |
|
|---|
| Anggota Komisi IV DPR Dorong Penguatan Sistem Pengawasan Pangan Impor untuk MBG |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.