Jumat, 12 September 2025

Marbot Masjid di Bogor Ditangkap Polisi Karena Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

10 orang bocah perempuan di kawasan Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dicabuli oleh seorang marbot masjid.

Editor: Erik S
Yonhap News
Ilustrasi pelecehan- Mamad Supriatna (50) marbot masjid di Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dilaporkan polisi karena pencabulan. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Mamad Supriatna (50) marbot masjid di Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dilaporkan polisi karena pencabulan.

Mamad mencabuli anak di bawah umurnya.

Orangtua korban, WS (35) mengungkapkan, perlakuan Mamad terhadap anaknya diperkirakan sudah terjadi sejak bulan Juli lalu.

Baca juga: Oknum Kades di Mamuju Pelaku Pencabulan Remaja Sempat Beri Korban Uang Makan Rp 2,4 Juta

"Kejadiannya gatau kapan kalau ke anak saya. Tapi kayanya sudah 2 bulan. Karena bulan Juni Juli sering main ke situ (areal masjid)," kata WS saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).

Saat sering main, Mamad tega mencabuli anak WS.

"Anak saya dipegang kemaluannya dari luar celana," sambungnya.

Kebejatan yang dilakukan oleh Mamad ternyata tidak hanya dilakukan di satu tempat.

Kata WS, anaknya pernah dicabuli di rumah Mamad.

"Pertama di rumahnya, kedua di musala karena dia marbot musala," ujarnya.

Guna melancarkan aksinya, anak WS yang masih berusia 4 tahun ini kerap dibawakan makanan jika pulang kerumahnya.

Baca juga: VIRAL Bocah Bawah Umur di Cilacap Jadi Korban Pencabulan 7 Pria Dewasa, Berlangsung Bertahun-tahun

"Kalau pulang biasanya bawa makanan pas ditanya dari siapa, bilangnya dari wa mamat. Diiming imingi makanan," tambahnya.

Akhirnya, aksi bejat Mamad ini dilaporkan oleh WS.

Saat hendak melaporkan, ternyata ada informasi yang ia dapat bahwa Mamad melakukannya kepada 9 bocah perempuan lain.

Saat itu, ibu-ibu yang anaknya turut menjadi korban, langsung berkumpul.

Baca juga: Diantar Orangtua, Bocah Korban Pencabulan Polisikan Guru Ngajinya ke Polres Pelabuhan Makassar

"Kalau yang lain katanya diiming-imingi uang. Soalnya korbannya gak cuma anak saya ada 10 orang. Ada yang lebih besar. Yang besar diiming-imingi uang," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan