Minggu, 24 Agustus 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

OPM Mengaku Bertanggung Jawab Atas Tewasnya 7 Pendulang Emas di Yahukimo Papua, Berikut Nama Korban

Sebby Sambom mengungkapkan pelaku penyerangan hingga pembunuhan pendulang adalah pasukan khusus dari Kodap III Nduga dan Kodap XVI Yahukimo.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Papua
Sebanyak 7 pendulang emas tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tepatnya di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10/2023). Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa pembunuhan tersebut. 

Menurut Benny, penyerangan tersebut menyebabkan beberapa alat berat hangus terbakar, termasuk 3 unit excavator, 2 unit truck, dan 1 kamp.

"Informasi ini diperoleh dari saksi-saksi yang berhasil dievakuasi ke Polres Yahukimo," ujarnya.

Benny menyampaikan, meski aparat keamanan sempat menghadapi gangguan tembakan yang memicu kontak tembak dengan KKB, mereka berhasil mengevakuasi 7 jenazah korban.

Ketujuh korban meninggal adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.

Sementara itu, beberapa pendulang berhasil diselamatkan, termasuk Abdul (53), Renaldi (28), Hermudin (42), Bebeng (41), Markus (35), Ahmad (21), dan Holden (48).

Baca juga: Empat Anggota KKB Diamankan dan Dilumpuhkan Satgas Operasi Damai 2023 dalam Sebulan

Operasi Penyelamatan Diwarnai Kontak tembak

Tak lama usai kejadian penyerangan, di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Satgas Damai Cartenz menerjunkan personelnya untuk mengevakuasi korban penembakan KKB, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia pada Selasa (17/10/2023).

Proses penyelamatan dan evakuasi ini melibatkan 42 personel gabungan Satgas Damai Cartenz, Brimobda Papua dan Polres Yahukimo.

Proses evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi awak media mengungkapkan, tim sempat mendapat gangguan tembakan dari KKB.

"Setibanya di TKP, mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit," ungkap Ka Ops Damai Cartenz kepada Tribun-Papua.com.

Kombes Faizal menyampaikan tim gabungan berhasil mengevakuasi 11 warga selamat dan 7 warga yang meninggal dunia.

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menyatakan korban yang selamat dan berhasil dievakuasi sebanyak 11 orang.

"7 korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah 11 orang," ujar Bayu.

Berikut identitas warga yang berhasil diselamatkan:

  1. Amiman Talaut (33) berlokasi di Jalan Sosial Distrik Dekai.
  2. Abdul Azis alias Nene Azis, 53 tahun asal Palopo, operator alat berat di Distrik Paradiso Dekai.
  3. Erwin asal Sengkeng, 36 tahun beralamat fi Jalan Pemukiman, Distrik Dekai.
  4. Abd Rahmansyah alias Rahsya asal Maros, 31 tahun beralamat Jalan Paradiso Distrik Dekai.
  5. Abdul Samad asal Paro, 53 tahun suku Bugis berlamat di Jalan Pemukiman.
  6. Renaldi, 28 tahun asal Bugis beralamat di Eselon 4 Dekai.
  7. Hermudin, 42 tahun asal Palopo beralamat Paradiso Dekai.
  8. Bebwng, 41 tahun asal Toraja asal Kali Bonto Dekai.
  9. Markus Tumpia asal Mallo, 35 tahun alamat Jalan Sosial.
  10. Ahmad Saleh Ohe, 21 tahun asal Sentani di Jalan Paradiso Ujung.
  11. Holden, 48 tahun asal Talaud, Jalan Sosial.

Identitas korban meninggal dunia dan berhasil dievakuasi:

  1. Udin (Sulawesi Selatan)
  2. Maun (Sulawesi Selatan)
  3. Ardi (Sulawesi Selatan)
  4. Hendra (Sulawesi Selatan)
  5. Anju (Batak)
  6. Appe (Sulawesi Selatan)
  7. Siger (Sulawesi Selatan)

Selain itu, KKB Egianus Kogoya juga melakukan pembakaran terhadap 3 unit eksavator, 2 unit truck, dan 1 unit camp pendulangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan