Update Kasus Meninggalnya Mahasiswa IAIN Gorontalo, Diduga Korban Kekerasan, Besok Proses Ekshumasi
Polisi sudah mengirim surat pemberitahuan kepada keluarga Hasan Saputro Marjono soal kepentingan penyelidikan tentang Ekshumasi.
Penulis:
Dewi Agustina
Selain itu pihak rumah sakit telah dimintai keterangan, dimana saat itu korban dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Pihak rumah sakit dokter jaga pada malam itu, walaupun dinyatakan dokter itu tidak ada kekerasan, ini kan yang agak ini keterangan menyatakan korban datang sudah diperiksa tidak ada tanda kekerasan, akan kita buktikan (pada ekshumasi)," jelasnya.
Di mana meninggalnya korban sendiri akan merujuk pada tindak pidana pasal 351 ayat 3 atau 359.
"Walaupun di luar tidak ada tanda kekerasan bisa jadi ada luka dalam, jadi ini spekulasi penyidik begitu, karena belum ada pemeriksaan ekshumasi sehingga masih liar (opini), ekshumasi ini menjadi penentu," jelas Ariyanto.
Baca juga: Diduga Alami Kekerasan saat Diklat, Mahasiswa IAIN Gorontalo Tewas, Panitia Tutupi Kematian Korban
Keluarga Korban Ikhlas
Mohammad Apriansyah (26), kakak dari korban Hasan Saputro Marjono mengaku telah mendapatkan pemberitahuan awal dari Polres Bone Bolango mengenai rencana pembongkaran makam adiknya itu.
"Kemarin saya diinformasikan oleh pihak polres untuk diadakan ekshumasi. Hari ini tim Polres Bone Bolango akan datang ke rumah bertemu dengan saya, orang tua, dan keluarga," kata Apriansyah kepada TribunGorontalo.com, Selasa (7/11/2023).
Menurut Apriansyah, perkembangan kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan.
Ia mengaku mendampingi beberapa saksi yang diperiksa di Polres Bone Bolango.

Sementara ekshumasi rencana akan digelar pada Kamis (9/11/2023) besok.
"Walaupun memang itu jalan terbaik, nanti kita lihat hasil pertemuan dengan pihak polres. Dengan niat membantu juga pihak kepolisian mengungkap secara terang benderang ini kasus, kami dari keluarga akan ikhlas," ungkap kakak Hasan itu.
"Tapi nanti kita lihat pertemuan dengan orang tua," sambungnya.
Kekerasan saat Pengkaderan
Sebelumnya, mahasiswa baru di Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diklat Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) pada Minggu (1/10/2023) lalu.
Dalam pengkaderan tersebut, terdapat beberapa kegiatan yang meliputi latihan ceramah, outbond, dan hiking.
Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com, Hasan meninggal dunia diduga karena penyakit yang dideritanya kambuh saat mengikuti pengkaderan tersebut.
Diketahui, korban memiliki riwayat penyakit asma.
IAIN Gorontalo
ekshumasi
Mahasiswa Meninggal saat Diklat
Polres Bone Bolango
Iptu Muhammad Ariyanto
Kapolri Listyo Sigit Siap Mundur Jika Diminta Presiden, Tindaklanjuti Kasus Affan |
![]() |
---|
Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah tapi di Pasaran Mahal, Mentan Sebut Ada Penyimpangan |
![]() |
---|
Dorong Dialog Kebangsaan, Aktivis 98 Ingatkan Penyelenggara Negara Tidak Melukai Perasaan Rakyat |
![]() |
---|
Warga Kumpulkan Besi Mobil Hangus untuk Dijual Pascaaksi di Jakarta Timur |
![]() |
---|
Prihatin atas Wafatnya Affan, Agus Jabo Ajak Pemimpin Lebih Peka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.