Selasa, 30 September 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

3 Polisi Diduga Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia, Masuk TKP Kasus Subang Tanpa Izin Penyidik

Diduga tiga oknum polisi terlibat kasus pembunuhan di Subang. Mereka membersihkan TKP sehari setelah jasad korban ditemukan.

Editor: Abdul Muhaimin
Ahya Nurdin/Tribun Jabar
Adegan Yosep Hidayah membopong korban Amalia MUstika Ratu, setelah dieksekusi. Pra rekonsetruksi pembunuhan di Subang ini digelar pada Kamis (2/11/2023). 

Tak cuma satu TKP, polisi pun mendatangi tempat yang menjadi jejak sebelum terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia.

Pun dengan TKP di warung pecel lele yang punya kaitan khusus dengan pembunuhan tersebut.

"Pra rekonstruksi yang kita laksanakan ini ada di dua tempat, pertama di TKP untuk melihat pada saat peristiwa kejadian dan peristiwa setelah kejadian. Ada lagi TKP pecel lele karena TKP ini merupakan di mana ada pertemuan tersangka," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Selain TKP, polisi juga memeriksa lima saksi mencurigakan di kasus Subang.

Baca juga: Ini Sosok Perwira yang Diperiksa Pada Kasus Subang: Hadir Saat Pemakaman Jenazah Tuti dan Amelia

Dari lima orang tersebut, ada tiga orang yang ternyata punya peran penting dalam lambannya pengungkapan kasus Subang.

"Ada pemeriksaan terhadap beberapa orang yang masuk di TKP satu hari setelah kejadian, di mana ada lima orang yang masuk di TKP tersebut. Yang masuk ini masuk tanpa prosedur dan masuk tanpa sepengetahuan penyidik," imbuh Ibrahim Tompo.
Tiga orang tersebut adalah anggota kepolisian yang diduga menjadi penyebab mandeknya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023). Ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi.
Pra rekonstruksi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang Jawa Barat, pada Kamis (2/11/2023). Ada 95 adegan dalam pra rekonstruksi. (Ahya Nurdin/Tribun Jabar)

Sebab secara sengaja ketiga polisi tersebut masuk ke TKP dan membersihkan lokasi.

"Malah sampai di TKP (5 orang mencurigakan) itu melakukan pembersihan. Ini kan betul-betul bertentangan dengan pengungkapan kasus, di mana tidak boleh TKP dibersihkan," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Mengurai detail, Kombes Pol Ibrahim Tompo pun menguak sosok tiga polisi yang diduga terlibat dalam kasus Subang.

Ternyata tiga polisi tersebut masih punya hubungan saudara dengan tersangka kasus Subang yakni Yosef.

Baca juga: Danu Makin Berani Ungkap Kasus Subang, Sebut Yosep Cerita Soal Yayasan dan Butuh Uang

"Yang masuk membersihkan TKP ada keterlibatan anggota polisi, salah satunya perwira, kita lakukan pemeriksaan," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Perwira satu orang, bintara dua orang, dan memang ketiga orang ini punya hubungan keluarga dengan tersangka, tiga orang anggota polisi sedang dilakukan pemeriksaan," sambungnya.

Atas keterlibatan tiga polisi tersebut, penyidik tengah mendalami perannya.

Termasuk dengan dugaan ketiga polisi tersebut melakukan tindak pidana dan pelanggaran kode etik sebagai anggota kepolisian.

"Kita lakukan pemeriksaan, apakah yang bersangkutan (3 polisi), apakah menyalahi prosedur. Kedua, apakah memang yang bersangkutan punya kesalahan sesuai kode etik polisi karena memang tidak sesuai prosedur. Ketiga, apakah yang bersangkutan melanggar pidana, masih kita lakukan penyidikan," pungkas Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Baca juga: Alasan Yoris Keluar dari Yayasan Pendidikan Milik Yosep, Takut jadi Target Pembunuhan Berikutnya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved