Pesawat TNI AU Jatuh di Gunung Bromo
Fakta Insiden Pesawat TNI AU Jatuh, 4 Korban Meninggal, Hilang Kontak saat Latihan Formasi
Jenazah 4 anggota TNI AU yang menjadi korban pesawat jatuh telah ditemukan. Diduga pesawat tempur jatuh di lereng Gunung Bromo karena cuaca buruk.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Suci BangunDS
Hal ini mengakibatkan pandangan para kru pesawat menjadi tidak jelas.
"Tetapi tentunya, ini masih diselidiki lebih lanjut. Karena saat ini, kami sedang mencari Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Super Tucano yang jatuh tersebut."
"Karena di FDR menyimpan rekaman suara, gambar, ketinggian, kecepatan, lokasi, serta lain sebagainya," tuturnya.
Baca juga: Helikopter Dikerahkan Untuk Evakuasi Korban dan Bangkai Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Dilansir TribunJatim.com, pesawat Super Tucano bernomor ekor TT-3103 merupakan pesawat buatan Brazil.
Pesawat tersebut didatangkan Pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang pada tahun 2012 dan 2013 lalu.
Keberadaan pesawat Super Tucano untuk menggantikan operasional peswat OV-10 Bronco skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh, Malang.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.
Kondisi pesawat tampak hancur dan lokasi jatuhnya pesawat cukup ekstrem.
Proses evakuasi dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Polri.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Toriq Aqua/Kukuh Kurniawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.