Bayi 1,5 Kg Meninggal diduga Akibat Pelayanan Buruk Klinik, Keluarga di Tasikmalaya Lapor Polisi
Viral di media sosial bayi seberat 1,5 kg yang baru lahir meninggal dunia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Nadia juga mengeluhkan, saat adiknya melahirkan ditangani oleh mahasiswa praktik.
“Malah dipakai praktik ke mahasiswa, seperti dipakai percobaan gitu,” keluh dia.

Baca juga: Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten
Dinkes Bentuk Tim Audit
Menanggapi kasus tersebut, Dinkes Kota Tasikmalaya pun membentuk Tim Audit Maternal Perinatal (AMP).
Tim tersebut nantinya akan melaporkan soal bayi 1,5 yang meninggal dunia.
Uus Supangat selaku Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya berujar, kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan.
“Hari ini tim sedang mengunjungi klinik tersebut. Nanti juga tim akan mengunjungi pihak keluarga pasien. Saat ini sedang berproses,” jelas Uus kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Senin (20/11/2023).
Nantinya, semua faktor akan diperiksa.
Uus juga mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak klinik yang dilaporkan.
“Pihak kliniknya juga sudah dipanggil waktu Kamis lalu itu. Untuk sekarang, tim audit masih berproses memeriksa kasus ini,” ujar Uus.
Viral di Media Sosial
Diketahui, kabar bayi 1,5 kilogram yang meninggal mulanya dibagikan oleh akun Instagram @nadiaanastasyasilvera, Sabtu (18/11/2023) lalu.
Dalam unggahan akun milik kakak pasien diceritakan kronologi bayi prematur tersebut meninggal dunia.
Bayi tersebut lahir pada 13 November 2022 di sebuah klinik di kawasan Bungursari, Tasikmalaya.
Anak dari adiknya tersebut lahir dalam usia kandungan 36 minggu.
Namun, pihak klinik disebut melakukan perawatan yang tak sesuai dengan prosedur.
Bahkan, pihak klinik melakukan sesi pemotretan terhadap bayi tersebut atau newborn photography yang dinilai pihak keluarga sebagai obyek konten.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Klinik di Tasikmalaya yang Diduga Sebabkan Bayi Lahir 1,5 Kg Meninggal Dunia Dilaporkan ke Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPriangan.com, Aldi M Perdana)
Debat Panas dengan Mantu KDM Wabup Garut Putri Karlina, Warga: Cermin dari Arogansi Pejabat |
![]() |
---|
Setelah Diusir Sahara cs, Yai Mim Ditawari Tinggal di Malaysia hingga Dubai |
![]() |
---|
Massa Tulis 10 Dosa Besar Bupati Indramayu Lucky Hakim di Bus Pulang ke Cilacap: Merusak Birokrasi |
![]() |
---|
Polemik Bajaj Maxride di Solo, Polres Minta Operasional Dihentikan Dulu hingga Kata Dishub |
![]() |
---|
Diduga Bersekongkol dengan Sahara, 9 Orang akan Ikut Dilaporkan Yai Mim, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.