Selasa, 16 September 2025

Kasus Pelecehan Santri Terungkap dari Bukti Curhatan Korban, Pelaku Pengasuh Ponpes Sekaligus Caleg

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menemukan bukti catatan curhatan terkait kasus tersebut di handphone milik korban.

Penulis: Dewi Agustina
Shutterstock
Ilustrasi korban pencabulan. Seorang oknum pengasuh salah satu pondok pesantren di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya. 

"Ini ustaz yang sifatnya sangat tercela," kata dia.

Baca juga: Kata Sekda soal ASN Terjerat Kasus Pelecehan: Tidak Bisa Ditoleransi

Dia berharap Polres Bontang bisa menindaklanjuti kasus ini agar tidak ada korban baru.

Dia mengaku adiknya saat ini mengalami trauma berat.

"Ini kejadian keji. Pelaku itu merupakan tokoh dan pemuka agama," sambungnya.

Polisi Periksa Saksi

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto membenarkan adanya laporan tersebut.

"Ada laporan masuk. Saat ini tengah berproses. Nanti saya kasih info lagi," ucap Iptu Hari Supranoto

Polres Bontang memastikan proses hukum terkait laporan dugaan kasus pelecehan asusila terhadap santriwati, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan diusut sampai tuntas.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan saat ini pihaknya sudah memanggil beberapa saksi, termasuk korban untuk dimintai keterangannya.

Setelah itu akan dilakukan, gelar perkara.

"Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan dan kami akan mengungkapkan fakta seterang-terangnya," kata Kasat Reskrim, Kamis (30/11/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terduga Pelaku Pelecehan Santri Sebuah Ponpes di Tanjung Laut Bontang Seorang Caleg

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan