22 Warga Garut Korban Penipuan Umrah Bodong Jatuh Pingsan di Terminal: Sebagian Ada yang Jual Tanah
Di antara puluhan korban bahkan ada yang harus menjual tanah hingga harus meminjam uang agar bisa berangkat ke tanah suci.
Penulis:
Erik S
Hingga akhirnya, jemaah mencium gelagat tidak beres dari tersangka. Para korban saat itu mendapatkan fakta bahwa tiket dan visa belum juga mereka pegang.
Dalam kondisi ketidak jelasan tersebut, jemaah akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.
Ede menjelaskan, saat itu tersangka Dani dibawa paksa kembali ke Garut bersama rombongan calon jemaah umrah.
Baca juga: Puluhan Jemaah Umrah Telantar di Jeddah, Polisi Periksa Saksi-saksi, Segera Panggil Terlapor PT MSI
"Sampai di Garut pagi-pagi, kemudian video itu viral. Saya langsung bawa dia (Dani) ke Polres Garut, dilaporkan. Dia sekarang sudah jadi tersangka," ucapnya.
Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah diketahui bahwa Dani hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.
Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umrah. Namun travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk daftar hitam oleh pemerintah.
"Total kerugian Rp 479 juta," ucap Ede.
Polisi tangkap pelaku
Dani ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Ia hanya bisa tertunduk saat dihadirkan dalam gelar perkara di Aula Mumun, Mapolres Garut, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023).
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, tersangka menawarkan promo umroh murah khusus untuk ustad kepada salah satu korban pada bulan Juni 2023.
Baca juga: Setahun Dirawat di Arab Saudi Akibat Stroke, Kemenag Pulangkan Jemaah Umrah ke Indonesia
"Tarif yang murah untuk ustad dengan tarif Rp6 juta rupiah, syaratnya harus ada lagi jemaah yang bisa diajak," ujarnya.
Tersangka juga menurutnya, mengaku mampu memberikan harga umrah murah lantaran ada donatur atau dermawan yang bisa membantu.
Atas tawaran tersangka itu, puluhan orang kemudian tertarik bergabung lalu diberangkatkan dan diinapkan di sebuah hotel di Jakarta.
"Setelah menginap tiga malam, korban mendesak kapan berangkat, mana visa dan tiket, tapi tidak diberangkatkan hingga akhirnya korban menganggap bahwa mereka telah ditipu, dan akhirnya melapor ke kami," ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, total kerugian 22 korban tersebut lebih dari Rp400 juta.
Sumber: Tribun Jabar
Nasib Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air: Jadi Tersangka, Masuk Dalam Daftar Hitam |
![]() |
---|
IRT Pencuri Kalung Berlian di Kelapa Gading Jakut Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Edwin Super Bejo Pernah Gadai Rumah untuk Kebutuhan Hidup, Kini Bantu Driver Ojol Umrah Gratis |
![]() |
---|
11 WN China di Jaksel Menyamar Jadi Polisi Wuhan, Diserahkan ke Imigrasi |
![]() |
---|
3 Hal Penting yang Wajib Dilakukan Cegah Penipuan Virtual Account, Pentingnya Verifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.