Selasa, 16 September 2025

Nenek di Gunungkidul Dibunuh Suami, Pelaku Lakukan Percobaan Bunuh Diri di Dalam Rumah

Polres Gunungkidul masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap nenek bernama Sukiyem. Diduga korban dibunuh suaminya yang kini dirawat di rumah sakit

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNWOW.COM
Ilustrasi pembunuhan. Polres Gunungkidul mengungkapkan motif dari pembunuhan disertai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami, Sukiyem (56) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bernama Sukiyem (56) ditemuken tewas bersimbah darah di rumahnya pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Proses penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan jajaran Polres Gunungkidul berserta tim Inafis.

Kapolsek Semanu, AKP Pudjijono menyatakan korban dibunuh suaminya yang berinisial R (58) menggunakan pisau.

R yang juga berada di dalam rumah telah diamankan dan dibawa ke rumah sakit karena melakukan percobaan bunuh diri.

Baca juga: Enam Fakta Pembunuhan 2 Wanita di Blitar, Kronologi hingga Ancaman Hukuman Tersangka Pelaku

"Saat dilakukam olah TKP, kondisi korban sudah ditemukan tergeletak tidak bernyawa. "

"Terus ada sebilah pisau yang dimungkinkan digunakan sebagai alat untuk membunuh korban."

"Sedangkan, suami korban melakukan percobaan mengakhiri hidup, saat ini masih dirawat di RSUD Wonosari," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunJogja.com.

Diduga korban tewas belum lama setelah ditemukan warga.

Penyidik menemukan luka tusukan serta sayatan di perut dan leher korban.

"Untuk lebih lanjut, masih dilakukan pemeriksaan yang mendalam oleh tim Inafis,"sambungnya.

Diduga korban sempat mengalami KDRT sebelum dibunuh dan polisi menyatakan kasus ini sebagai kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Baca juga: Motif Pembunuhan Dua Wanita di Shalter Hewan Blitar, Pelaku Kesal Dilarang Salat Jumat

AKP Pudjijono menambahkan motif pembunuhan lantaran ekonomi.

Pasangan suami istri tersebut tinggal di rumah berdua, sedangkan anaknya kerja di Kecamatan lain.

R yang diamankan sempat mengirim surat yang ditujukan untuk saudaranya.

"Untuk surat itu isinya apa, masih kami dalami," ucapnya.

Keluarga korban, Erni Susilawati (30) mengaku mendapat kabar bibinya tewas sekira pukul 07.55 WIB.

Setelah mendapat telepon, Erni langsung menuju rumah korban.

Baca juga: Pekerja di Tempat Penampungan Hewan di Blitar Tersangka Kasus Pembunuhan 2 Wanita Ragil & Luciani

"Itu di luar rumah pintu samping, Mbah Riyadi maringi kertas (memberikan kertas) untuk disuruh bacakan. Tapi, kondisi Mbah Riyadi sudah bersimbah darah, lehernya sudah disayat."

"Saya langsung reflek takut dan lari, teriak minta tolong. Di situ belum tau kalau Mbah Sukiyem sudah meninggal dunia, saya kan gak masuk ke rumah," jelasnya.

Teriakan Erni didengar para tetangga yang berlarian menuju rumah korban.

"Kalau selama ini, tinggalnya memang berdua. Anaknya kan sudah pada kerja semua," tandasnya.

Menurut Erni, pelaku dan korban tidak pernah terlibat perselisihan bahkan sampai KDRT.

"Saya gak pernah dengan mereka berantem, ya baik-baik saja. Kalau Mbah Sukiyem itu kerjanya di warung makan yang ada di Semanu sana. Kalau Mbah Riyadi ya kadang-kadang berladang, kadang juga di rumah saja," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Warga Gunungkidul Diduga Dibunuh oleh Suaminya Sendiri, Polisi Ungkap Motifnya

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan