Kronologi Kecelakaan di Tol Ogan Ilir hingga Tewaskan Caleg PPP: Berawal Ban Bocor, Hilang Kendali

Effendi juga mengatakan Alex adalah sosok yang rendah hati dan memiliki dedikasi tinggi dalam hidupnya.

“Dia banyak pertemanan yang bagus, dengan masyarakat dengan lingkungan sekitar juga bagus.”

“Memang saya lihat orang ini sedikit sekali celahnya,” ujar Effendi.

Baca juga: Kecelakaan KA di Cicalengka Bandung: Kuat Dugaan Faktor Human Error

Sifat dedikasi tinggi itu, kata Effendi, terlihat dari kemauan Alex untuk maju sebagai caleg PPP.

“Dia bilang sama saya, yang penting yakin kak bisa menang,” tuturnya.

Effendi mengaku terakhir kali bertemu dengan Alex sekitar sepekan yang lalu.

Dia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika Alex tengah menjahitkan baju.

Baca juga: Pasca Kecelakaan, Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Bisa Dilewati, Operasional Commuter Belum Normal

Alhasil, Effendi mengaku kaget dan sempat tidak percaya ketika kerabatnya itu tewas dalam kecelakaan tunggal.

“Baru-baru ini ketemu dia mau jahit baju di salah satu tempat penjahit, seminggu yang lalu kalau tidak salah.”

“Di situ ya ngobrol sebentar nanya kabar. Saya awalnya tak tahu kalau dia meninggal, baru tahu tengah malam tadi kebangun tidur lihat HP sudah banyak video kejadian itu,” ceritanya.

Tetangga Alex, Suryani pun menyebut almarhum adalah sosok yang suka bergaul dan dikenal aktif mengikuti kegiatan di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kalau setiap ada keramaian dia selalu ikut. Aktif orangnya,” katanya.

Sebagian artikel telah tayang di Sripoku dengan judul "Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Palindra, Ban Mobil Pajero Bocor, Caleg PPP Alex Kazjuda Tewas" dan "Sosok Alex Kazjuda Caleg PPP Tewas Kecelakaan di Tol Palindra di Mata Kerabat, Humble dan Baik Hati"