Selasa, 9 September 2025
Tujuan Terkait

Anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Aniaya Junior hingga Masuk Rumah Sakit, sang Ayah Minta Damai

Opi, anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ayah Opi minta damai.

Polresta Mamuju
Pelaku penganiayaan (pakai topi) saat diamankan di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kecamatan Mamuju. Opi, anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Abdul Waris Bestari meminta masalah diselesaikan dengan jalan damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Anak dari Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan di Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Waris Bestari, dipolisikan setelah mengeroyok juniornya.

Pelaku berinisial UP atau Opi, sedangkan korban bernama Qadhar Galang Ramadan.

Opi diketahui menganiaya Qadhar yang merupakan juniornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Korban dianiaya di sebuah hotel di Kota Mamuju, Sulbar, Sabtu (20/1/2024) lalu.

Korban pun luka-luka setelah dianiaya oleh Opi.

Kini, Opi telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Mamuju, Kompol Jamaluddin.

"Iya kita sudah tetapkan tersangka Opi dalam kasus penganiayaan. Pelaku sudah kami tahan," ujarnya.

Ayah dari Opi, Abdul Waris Bestari pun kini berupaya berdamai dengan keluarga Qadhar.

Ia berharap, persoalan ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Istri saya (Ibunya Opi) ada hubungan keluarga dengan istri paman Qadhar Galang. Jadi saya harap bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Waris seperti yang diwartakan Tribun-Sulbar.com.

Baca juga: Anak Kadis di Sulbar Jadi Tersangka Karena Aniaya Juniornya di IPDN, Pelaku Terancam 2 Tahun Penjara

Meski begitu, ia tak membenarkan apa yang dilakukan anaknya kepada korban.

Ia pun meminta maaf dan berharap permasalahan bisa segera diselesaikan dengan baik.

"Saya mohon maaf dan semoga bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Menanggapi adanya isu pengeroyokan, Waris pun membantahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan