Oknum Polisi Lecehkan Kurir Wanita, Pendemo Ancam Turunkan Massa Lebih Banyak ke Mapolres Mateng
Kasus pelecehan terhadap kurir perempuan berinisial SR oleh oknum polisi Bripda S berujung aksi demo di Mapolres Mamuju Tengah.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU TENGAH – Kasus pelecehan terhadap kurir perempuan berinisial SR (23) oleh seorang oknum polisi Bripda S (25) berujung aksi demo di Mapolres Maluku Tengah (Mateng).
Demo dilakukan massa dari Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Sosok Bripda S, Personel Polres Mamuju Tengah yang Diduga Lecehkan Kurir Wanita di Kos
Aksi unjuk rasa di Mapolres Mateng, Jl H. Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Maluku Tengah.
Jenderal lapangan aksi, Taufik Saleng, juga menyuarakan ultimatum saat berorasi di hadapan aparat dan peserta aksi.
"Jika tuntutan kami diabaikan, kami akan turunkan massa lebih besar," tegasnya.
Mengutip Tribun-Sulbar.com, massa menyampaikan orasi secara bergantian di depan gerbang Mapolres Mateng.
Puluhan aparat berjaga ketat untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.
"Kami menuntut kepolisian menyelesaikan kasus ini secara profesional dan transparan," ujar Novi, salah satu orator aksi.
Novi menyatakan kekecewaannya atas dugaan tindakan pelecehan yang melibatkan aparat.
"Polisi harus menindak dengan serius. Jangan lindungi pelaku," tambahnya.
Baca juga: Nasib Anggota Polres Mamuju Tengah Usai Lecehkan & Kunci Kurir Wanita di Rumahnya
Hingga berita ini ditayangkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung.
Para orator terus bergantian menyampaikan aspirasi.
Sebelumnya, anggota Polres Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, berinisial Bripda S, diduga melecehkan seorang kurir perempuan berinisial ST.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.