Geng Motor di Indramayu Diamankan karena Bawa Pedang dan Gergaji

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang remaja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diamankan polisi.

Tiga remaja tersebut merupakan anggota sebuah geng motor bernama Waroeng Pocong 22 (Warcong'22).

Ketiganya diamankan lantaran diduga akan terlibat tawuran dengan geng motor lainnya.

Saat diamankan mereka juga membawa senjata tajam (Sajam).

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Raya Jembatan Cilogog Desa Rajaiyang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pada Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Beruntung aksi mereka lebih dahulu diketahui polisi. Ketiganya langsung diamankan dan digelandang ke Polsek Losarang.

"Remaja yang kami amankan masing-masing berinisial DA (23), MFZ (17), dan R (15)," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda kepada Tribuncirebon.com, Selasa (23/1/2024).

Hendro menjelaskan, penangkapan komplotan geng motor ini berawal dari laporan warga soal akan terjadinya tawuran.

Geng motor Warcong'22 itu diduga akan terlibat bentrok melawan kelompok Kuda Malam.

Mereka membawa sajam jenis pedang yang disembunyikan di balik badan DA.

Selain itu, remaja MFZ juga membawa sajam berupa gergaji.

Baca juga: Cerita Kelam Bisma Karisma, Pernah Dibacok Geng Motor di Bandung

Dalam hal ini, Hendro memastikan, tawuran antar kelompok geng motor tersebut tidak sampai terjadi.

Usai mendapat laporan, polisi segera menuju ke lokasi kejadian.

Melihat kedatangan mobil patroli kedua kelompok tersebut melarikan diri. Namun polisi berhasil mengamankan 3 anak di antaranya.

"Selanjutnya ke 3 anak tersebut dan barang bukti tersebut dibawa ke Polsek Losarang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.

Pemotor Acungkan Sajam di Bogor

Polisi di Bogor, Jawa Barat lakukan patroli tiap hari.

Hal tersebut dilakukan setelah viral segerombolan pengendara motor yang acungkan senjata tajam (sajam) sambil konvoi di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar tersebut, kelompok pengendara terlihat mengacungkan senjata tajam berukuran besar di tengah Jalan Raya Puncak pada Sabtu (20/1/2024) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.

Dikonfirmasi oleh Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan di sepanjang Jalan Raya Puncak Bogor pada Sabtu siang kemarin.

"Siang langsung lakukan Lidik, benar malamnya ada kejadian," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (21/1/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan kalau gerombolan tersebut hanya menunjukkan eksistensi saja tidak sampai menimbulkan korban luka ataupun jiwa.

"Dari hasil lidik, mereka hanya memperlihatkan saja, tidak ada aksi, tidak ada gerekan, hanya melintas saja dan turun lagi," ungkapnya.

Mengantisipasi kejadian serupa terjadi, pihak kepolisian, Koramil, kecamatan hingga linmas menggelar patroli di wilayah Puncak Bogor khususnya Kecamatan Megamendung.

"Mengantisipasi hal serupa kami beserta tiga pilar dari Satpol PP, Koramil, linmas, ormas melakukan operasi baik di Jalan Raya Puncak maupun di wilayah hukum Kecamatan Megamendung," paparnya.

Dedi mengatakan operasi tersebut akan digelar setiap malam guna mengantisipasi adanya gangguan ketertiban umum yang menganggu kenyamanan masyarakat.

"Tiap malam gelar patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) dan operasi ini, titik kumpul apel di Cipayung dan dilaksanakan di jam-jam rawan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Remaja di Indramayu Diamankan Polisi, Ada yang Bawa Pedang hingga Gergaji dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral Pemotor Acungkan Senjata Tajam di Jalan Raya Puncak Bogor, Polisi Gelar Patroli Setiap Hari