Bayi di Madura Lahir dengan 24 Jari, Ibu Ungkap Bayinya Tidak Aktif Saat di Kandungan
Meski jumlah jarinya tidak lazim, namun kondisinya rapi seperti tangan manusia pada umumnya.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Seorang bayi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, lahir memiliki 24 jari.
Bayi tersebut terlahir dengan memiliki 6 jari di setiap tangan dan kakinya. Bayi itu adalah anak ketiga dari Fausi (40) dan Subaidah (30), asal Desa Sejati, Kecamatan Camplong.
Perempuan berusia 30 tahun itu awalnya tidak menyangka kondisi anaknya karena tidak memiliki keturunan yang serupa di kalangan keluarga.
Baca juga: Masalah yang Muncul Akibat Penggunaan Bedak pada Bayi
Begitupun makanan yang dikonsumsi saat di usia mengandung, tidak pernah memakan makanan aneh, alias sewajarnya saja.
Akan tetapi, dirinya pernah merasakan hal yang aneh, di mana saat mengandung merasa bayinya tersebut tidak aktif, beda dengan saat mengandung ke dua anak sebelumnya.
Bahkan, kondisi itu sempat ia keluhkan ke bidan saat mengontrol usia kandungan dan hasilnya, dimungkinkan karena bayinya perempuan beda dengan anak laki-laki.
"Saya sering kontrol, mulai di usia kandungan masih 4 bulan," kata Subaidah, Rabu (31/1/2024).
Tak hanya itu, dirinya pernah merasa heran terhadap kepiting.
Kala itu ia bekerja di sebuah rumah makan wilayah Kecamatan Camplong.
Kemudian, melihat rekan kerjanya tengah mengelola kepiting dan tiba-tiba merasa aneh, serta sempat bertanya-tanya atas kondisi kaki kepiting yang banyak.
"Untuk mimpi, saya tidak pernah bermimpi yang aneh-aneh," pungkasnya.
Baca juga: Bayi yang Tewas Dimutilasi Ibu Kandung di TTU Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Sembunyikan Kehamilan
Terima dengan lapang dada
Bayi berjenis kelamin perempuan dengan nama Amira Billiatun Nisak itu lahir pada 23 Januari 2024 secara normal, berat 3.100 gram di bidan desa setempat.
Fausi mengatakan bahwa awal mula dirinya bersama istri tercinta mengetahui kondisi bayinya saat hendak pulang dari tempat bersalin.
Kala itu, istrinya membuka selimut bayi dengan posisi digendong, namun malah melihat jari anaknya banyak.
Meski jumlah jarinya tidak lazim, namun kondisinya rapi seperti tangan manusia pada umumnya.
Baca juga: Siasat LK, Ibu Muda Tutupi Kehamilan dari Calon Suami, Bunuh lalu Mutilasi Bayi Hasil Hubungan Gelap
Karnaval Tetap Digelar Meski Tanpa Izin, Polisi Blitar Sita 15 Truk Sound Horeg, Ditemukan Kru Mabuk |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Jumat, 29 Agustus 2025, BMKG Juanda: Mayoritas Cerah Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Kamis, 28 Agustus 2025, BMKG Juanda: Berpotensi Cerah Berawan |
![]() |
---|
Bayi 1 Tahun Meninggal karena Ruangan RS Penuh, RSUD Palabuhanratu: Benar-benar Pukulan untuk Kami |
![]() |
---|
Tidak Mengaku Cabuli Anak Asuhnya, Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Divonis 19 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.