Sepak Bola Tarkam di Muratara Sumsel Ricuh: Pemain dan Penonton Saling Pukul dan Tendang di Lapangan
Aksi kejar-kejaran, saling pukul dan tendang antara pemain dan penonton terjadi pada insiden itu.
Kerusuhan semakin meluas, setelah hampir seluruh pemain ikut terlibat dalam perkelahian masal dengan warga yang menonton.
Aksi kejar-kejaran, saling pukul dan saling tendang mewarnai insiden tersebut.
Pertandingan tidak dilanjutkan, sementara dua orang pemain asal Muara Kulam dilarikan ke RSUD Rupit diduga terkena pukulan.
Sementara itu, pihak penyelenggara dari turnamen tersebut hingga berita ini ditulis belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Suporter PSMS Medan Buat Ricuh dan Lempar Botol ke Lapangan, Edy Rahmayadi Turun Tangan
TribunSumsel.com sudah berupaya menghubungi dan mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, namun belum berhasil.
Kesiapan panitia dipertanyakan
Komite Wasit Sepak Bola Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) buka suara menanggapi kericuhan tarkam tersebut.
Ketua Komite Wasit, Karno Susanto mengatakan pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut bisa terjadi karena sama sekali tidak mencerminkan sportifitas olahraga.
"Saya selaku komite wasit Muratara menyayangkan atas insiden tersebut, itu di luar koridor dan peraturan permainan sepak bola," katanya dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Rabu (7/2/2024).
Dia mempertanyakan terkait kesiapan pihak panitia baik dari sisi keamanan, maupun komitmen penyelenggaraan terutama untuk penonton yang menyaksikan selama pertandingan.
"Kesiapannya seperti apa, keamanannya bagaimana, komitmen dari panitianya terhadap penonton seperti apa, itu yang kami pertanyakan," ujarnya.
Baca juga: Ragam Kontroversi Piala Asia - Pelatih Irak Diserang, Suporter Arab Saudi Ejek Lagu Kebangsaan
Kata Karno, pihaknya dari Komite Wasit Sepak Bola Muratara sama sekali tidak dilibatkan dalam penyelenggaraan turnamen Tarkam tersebut.
Bila penyelenggara melibatkan mereka, katanya, tentunya turnamen itu akan diselenggarakan sesuai standar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kami para wasit yang sudah berlisensi ini setiap terlibat dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola tentu mengikuti standar PSSI," katanya.
Dia berharap insiden seperti itu tidak terulang lagi, dan kejadian yang viral tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk semua pihak agar sepak bola Muratara ke depan makin baik.
Penulis: Rahmat Aizullah
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Pertandingan Sepakbola Tarkam Ricuh di Muratara, Sejumlah Pemain Dilarikan ke RSUD Rupit
dan
Sepak Bola Tarkam Ricuh di Muratara, Ketua Komite Wasit Pertanyakan Kesiapan Panitia
Sumber: Tribun Sumsel
| Sosok Pengendara Fortuner yang Tembak Pemotor di OKI Sumsel, Marah Tak Diutangi Rp100 Ribu |
|
|---|
| Sakit Hati Diejek Hendak Pinjam Rp100 Ribu Beli Beras, Pria di OKI Sumsel Tembak Temannya |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Palembang Senin, 6 Oktober 2025: Siang dan Sore Hujan Ringan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok Sabtu, 4 Oktober 2025: Sore dan Malam Berawan |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok Kamis, 2 Oktober 2025: Sore dan Malam Hujan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.