IRT di Gowa Dibunuh Mantan Suami karena Tolak Ajakan Rujuk Pelaku
Korban tewas saat dicegat oleh pelaku di tengah jalan. Pelaku menusuk dada korban menggunakan sebilah badik.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Madinging, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas.
Ia ditemukan tewas di atas motornya di tengah jalan, Minggu (18/2/2024) malam.
Korban, Daeng Kebo (43) merupakan warga Desa Je'ne Madinging, Pattallassang, Gowa.
Daeng Kebo merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri.
Hal tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu.
Mengutip Tribun Timur, Ipda Udin menceritakan, saat itu korban berboncengan dengan anaknya setelah membeli galon air.
Di tengah perjalanan, korban dicegat oleh pelaku berinisial AL.
Pelaku lantas menikam korban menggunakan pisai di dada sebelah kanan dan kiri.
"Korban mengalami luka tusukan di dada kiri dan kanan," jelasnya.
Tak butuh waktu lama, Tim Resmob Polres Gowa pun berhasil meringkus pelaku.
Ipda Udin mengatakan, pelaku dibekuk di Kota Makassar, Senin (19/2/2024) dini hari.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Surabaya, Aniaya Anak Selingkuhan hingga Tewas di Kos
"Pelaku sudah diamankan malam itu juga oleh Resmob Polres Gowa di Jl Perintis Makassar," katanya di Mapolres Gowa seperti yang diwartakan Tribun-Timur.com.
Pelaku lantas dibawa ke Mapolres Gowa untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Ditanya soal motif, Iptu Udin mengatakan, pelaku tega membunuh mantan istrinya lantaran korban enggan rujuk dengan melaku.
Korban dengan terang-terangan menolak ajakan rujuk pelaku.
"Pelaku menanyakan ke korban apakah mau balikan atau rujuk namun ditolak sama korban karena statusnya sudah bercerai," jelasnya di Mapolres Gowa, Senin (19/2/2024)
Ajakan rujuk tersebut dikeluarkan oleh AL saat mencegat korban di lokasi.
Saat mendengar penolakan tersebut, pelaku kesal dan langsung menikam korban.
Kata Tetangga korban
Setelah ditikam, anak korban yang masin berusia 11 pun berteriak meminta tolong kepada tetangganya.
"Itu anaknya lari dari arah sana berteriak-teriak, mamak ku di tikam sama Suman. jadi kami semua lari menuju lokasi semua bersama warga," jelas tetangga korban, Megawati.
Saat Megawati mendatangi lokasi, korban sudah tak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.
"Untung itu anaknya yang ditemani berboncengan selamat dalam peristiwa ini karena bisa melarikan diri," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi IRT Dibunuh Mantan Suami di Patalassang Gowa, Anak Korban Selamat
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.