Jumat, 8 Agustus 2025

Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin

Mantan Wakapolsek Akui Jadi Penjaga Aset dari Terdakwa Uang Palsu Annar: Sering Terima Uang

AKP (Purn) Sugito Ngangun (58), mantan Wakapolsek Tallo mengaku tidak menghitung jumlah uang yang dia terima dari terdakwa Annar Salahuddin

Editor: Erik S
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
TERIMA UANG- AKP (Purn) Sugito Ngangun (58), mantan Wakapolsek Tallo Polrestabes Makassar, dihadirkan sebagai saksi meringankan terdakwa sindikat uang palsu, Annar Salahuddin Sampetoding. 

TRIBUNNEWS.COM, GOWA -  AKP (Purn) Sugito Ngangun (58), mantan Wakapolsek Tallo Polrestabes Makassar, dihadirkan sebagai saksi meringankan terdakwa sindikat uang palsu, Annar Salahuddin Sampetoding.

Dalam kesaksiannya, Sugito Ngangun mengaku sering menerima uang dari Annar.

Penasehat hukum Anhar, Sultani mengawali pertanyaannya seputar perkenalannya dengan terdakwa.

Baca juga: Kasus Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, PNS Pemprov Sulbar Dituntut 3 Tahun

Sugito mengaku  mengenal terdakwa selama lebih dari 30 tahun dan menjalin hubungan persahabatan. 

Sugito dan Annar tidak memiliki hubungan keluarga.

Ia mengatakan kerap berkunjung ke rumah Annar di Jalan Sunu 3, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

"Saya sering ke rumahnya di Jalan Sunu," kata Sugito di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, (30/7/2025).

Ia menjabat Wakapolsek pada November 2023- Februari 2025. Lalu pensiun.

Dikisahkan, Sugito mengetahui penggerebekan di rumah Annar  dari ketua RT.

Ketika ia mendatangi lokasi, penggerebekan sudah selesai.

"Katanya soal kasus uang palsu," jelasnya.

Sugito hampir mengenal semua yang bekerja di rumah Annar. Termasuk Syahruna dan John Biliater.

Sejak remaja, Sugito sudah sering mengunjungi rumah Annar. 

Baca juga: Waduh! Hasil Jual Uang Palsu UIN Makassar Disumbangkan ke Anak Yatim, Ini Pengakuan Andi Ibrahim

Hubungan mereka, menurutnya, memang sangat dekat sejak lama.

Annar kata Sugito, tidak menetap di rumah Jl Sunu 3 Makassar, tetapi lebih banyak menetap di Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan