Kamis, 30 Oktober 2025

Mahasiswi di Indramayu jadi Korban Perampokan dan Penyekapan, 3 Pelaku Kuras Kartu ATM Korban

Kasus perampokan dan penyekapan dialami mahasiswi di Indramayu. Ketiga pelaku membawa korban untuk menguras saldo kartu ATM.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
afs-securitysystems.com
Ilustrasi pencurian rumah. Polres Indramayu, Jawa Barat, mengungkap kronologi perampokan rumah di Kecamatan Kertasemaya. 

"Menurut pengakuan tersangka dan korban tidak ada tindak asusila yang mereka lakukan kepada korban," jelasnya.

Para pelaku kemudian melepaskan korban di pinggir jalan dan mengembalikan kartu ATM serta dompet.

Baca juga: Suami Kerja di Malaysia, IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa

"Kemudian para pelaku pergi menuju wilayah Jatibarang dan membuang buku tabungan milik korban, baju dan celana milik para pelaku, celurit, bekas lakban korban, penutup wajah dan sarung tangan milik para pelaku. Mereka juga menjual perhiasan milik korban," tukasnya.

Menurut AKBP M Fahri Siregar, kasus perampokan ini telah direncanakan seminggu sebelumnya oleh RN.

"Otak perampokan ini adalah RN yang saat ini DPO," bebernya.

RN merupakan tukang bangunan yang sering dipanggil keluarga korban untuk memperbaiki rumah.

Ia menambahkan RN mengetahui seluk beluk isi rumah korban dan lokasi penyimpanan barang berharga.

RN melakukan perampokan seusai mengetahui saldo di rekening korban.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Otak Perampokan yang Sekap dan Culik Mahasiswi di Indramayu Ternyata Bukan Orang Asing

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved