Jumat, 12 September 2025

Oknum Polisi di Mapolsek Baruga Diduga Aniaya Tahanan, Korban Mengaku Diketapel dari Jarak Dekat

ED mengalami serangkaian kekerasan selama kurang lebih 12 hari di tahanan Polsek Baruga

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi - Tahanan dengan inisial ED di Kota Kendari mengaku menjadi korban kekerasan di dalam sel Polsek Baruga. 

Sementara, kata ibu korban berinisial AY, hari ini merupakan jadwal untuk kunjungan tahanan.

"Hari ini maunya jadwal besuk tapi polisi larang dulu," ujarnya, Senin (1/4/2024).

Kata AY, dirinya mengetahui sang anak diduga dianiaya saat mengunjunginya pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Saat itu, ED merintih kesakitan dan memegang bagian perutnya.

Kemudian AY mencoba memegang perut anaknya.

"Jadi dia buka perutnya, saya lihat merah memar.

Baca juga: Sosok Bos Kafe di Pinrang Pelaku Penganiayaan Karyawan, Korban yang Masih 13 Tahun Tewas

Saya tanya kenapa, dia bilang Pak Kanit masuk ke dalam sel, dia kasih berdiri mereka terus diketapel pakai batu besar," ungkap AY saat ditemui pada Senin (1/4/2024).

Kata AY, selain dianiaya dalam sel, ED juga dianiaya pada saat menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di mana ia ditendang dan dipukul pada bagian kepala.

"Tapi dia tidak tahu siapa yang pukul itu," ujarnya.

Kapolsek Baruga, AKP Agung Pratomo membantah dugaan penyiksaan tersebut.

"Tidak ada itu (penyiksaan)," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Tahanan Polsek Baruga Kota Kendari, Ketahuan Saat Dibesuk

Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan