Selasa, 7 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2024

Mudik Lebaran Ala Mbok Yem, Penasaran? 4 Jam Ditandu dari Gunung Lawu Via Cemorosewu, Bawa Bekal 

Mbok Yem (80) mudik, turun dari Gunung Lawu ke Magetan via Cemorosewu dengan cara ditandu selama 4 jam, tak lupa bawa bekal untuk diperjalanan. 

Surya.co.id/Feb/Kompas.com/Anggara/Tiktok @jun_alwii
Kolase foto Mbok Yem (80) mudik menempuh perjalanan dari ketinggian 3170 mdpl Gunung Lawu, Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan dan Viral Mbok Yem Pemilik Warung Tertinggi di Pulau Jawa Turun Gunung dengan Tandu 

Sementara itu, kehadiran Mbok Yem menarik perhatian seorang Wisatawan yang sedang camping di area Pos Pintu masuk Cemorosewu, Muhlas.

Pemudik dari Purwakarta ini terlihat gembira saat mengetahui Mbok Yem turun gunung. Ia bersama keluarganya bersalaman dan berfoto dengan Mbok Yem.

“Tahu Mbok Yem dari pemberitaan di media hingga medsos teman saya. Baru pertama kali ketemu Mbok Yem secara langsung, rasanya sangat senang,” ungkapnya.

Muhlas yang hendak mudik ke Ngawi sengaja mampir mendirikan kemah di area pos pintu masuk pendakian tersebut. 

“Senang sekali kami sekeluarga akhirnya bisa ketemu Mbok Yem. Momen yang langka, mudah mudahan Mbok Yem sehat selalu,” tandasnya.

Saat Gunung Lawu Terbakar, Mbok Yem Tak Mau Turun

Pemilik warung legendaris di Gunung Lawu, Mbok Yem menolak dievakuasi meski kebakaran melanda sekitar lokasinya berjualan.

Mbok Yem bertahan di Gunung Lawu bersama tiga anggota keluarganya.

Kendati tak mau turun, kondisi Mbok Yem dipastikan sehat dan aman.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengutip Kompas.com.

"Kami berama relawan Anak Gunung Lawu sudah ke sana dan Mbok Yem dalam keadaan baik-baik saja," katanya, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, warung milik Mbok Yem juga dalam kondisi aman, meski sejumlah warung lainnya terbakar.

"Betul warung yang lainnya terbakar tetapi warung Mbok Yem aman tidak terbakar," terangnya.

Kondisi hutan di Gunung Lawu-Viral kabar warung Mbok Yem terbakar imbas dari kebakaran hutan di Gunung Lawu, BPDB Karanganyar bantah kabar tersebut.
Kondisi hutan di Gunung Lawu-Viral kabar warung Mbok Yem terbakar imbas dari kebakaran hutan di Gunung Lawu, BPDB Karanganyar bantah kabar tersebut. (Kolase Tribunnews (Istimewa-Instagram @agendasolo via Tribun Solo))

Karena Mbok Yem menolak dievakuasi, personel relawan pun mendampingi Mbok Yem.

Sejumlah logistik juga telah disiapkan untuk Mbok Yem sekeluarga beserta relawan yang mendampingi.

"Secara bekal makanan masih aman, ada relawan yang mendampingi."

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved