Kecelakaan Maut di Subang
Kemenhub: Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Tak Miliki Izin Angkutan
Ditjen Hubdat saat ini telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk terus melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
HO
Terjadi kecelakaan maut di di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan evakuasi bangkai bus yang terguling tersebut.
Selain menabrak sejumlah pohon, bus tersebut juga menghantam 2 motor di TKP.
Berikut daftar nama korban kecelakaan bus maut di Puskesmas Palasari, Subang, Jawa Barat:
- Moh Edi Gunawan 18 tahun,Depok
- Haikal 18 tahun, Depok
- Muhamad Amiludin 19 tahun, Depok
- Moh Dwi Prasetio 18 tahun, Depok
- Sapitri 18 tahun, Depok
- Saeful Fahri 17 tahun, Depok
- Arinopa 18t tahun, Depok
- Ega Rahmadani 18t tahun, Depok
- Nilam 30 tahun ,Cipunagara
- Kurdiman 30 tahun, Cipunagara
- Abdul Hamid 17 tahun, Depok
- Pipi 18 tahun, Depok
- Moh Rapi 19 tahun, Depok
- Dikri Mujaki 17 tahun, Depok
- Johan 17 tahun, Depok
- Adawiah 45 tahun, Bojong Gede
- H Ade 56 tahun, Lembang
- Yanti 42 tahun, Dago
- Ajka 8 tahun, Dago
- Arif 6 tahun, Dago
- Zulfikar 19 tahun, Depok
- Nindi 19 tahun, Depok (Rujuk Ciereng)
- Julian 17 tahun, Depok (Rujuk Ciereng)
Berita Terkait
Berita Terkait
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.