Senin, 1 September 2025

Kecelakaan Maut di Subang

Malam-malam, Puluhan Adik Kelas SMK Lingga Kencana Depok Sambangi Sekolah

Kedatangannya bersama teman-temannya ke sekolah ingin mengetahui secara langsung siapa kakak kelas yang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Rifki/TribunnewsDepok
Orang tua korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di Subang, berkumpul di sekolah, Sabtu (11/5/2024). Sekolah SMK Lingga Kencana Depok diketahui berada di Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. 

Orang tua siswa, Maryati mengaku, mendapatkan informasi kecelakaan dari anaknya yang sedang mengikuti acara perpisaha.

“Dari anak saya, makanya anak saya masih bisa ngabarin lewat HP tukang warung,” kata Maryati dikutip dari TribunDepok.

Maryati mendapatkan informasi kecelakaan tersebut sekira pukul 19.00 WIB menjelang azan Isya.

“Pas mau Isya ada panggilan banyak, pas diangkat anak saya teriak ‘ini aku, ini aku,” ujarnya.

Hingga kini, Maryati dan orang tua siswa lainnya masih menunggu kepastian kabar anaknya di SMK Lingga Kencana Depok.

Diduga Rem Blong

Korban meninggal dunia dari kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana sebanyak 11 orang, di antaranya 10 orang dari depok dan 1 orang pengendara motor warga Subang.

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, dugaan awal dari kecelakaan maut yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.

Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.

Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan