Kecelakaan Maut di Subang
Kompolnas Bongkar Fakta Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Pudji: Hasil Sulap
Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut Bus Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Peristiwa ini merupakan keprihatian semua pihak dan berharap tak terulang di kemudian hari," ucapnya
Pudji meminta pihak dishub dan kepolisian untuk selalu mengontrol izin dan KIR PO bus di wilayah hukum masing-masing agar kejadian yang dialami oleh Bus Trans Putra Fajar ini tak terulang.
"Perlu adanya pengawasan ketat dan sanksi tegas dari dishub dan polisi kepada perusahaan Organda yang nakal. Hal tersebut demi keselamatan masyarakat," kata Pudji.
4 Penyebab Menurut Sopir Bus
Ini penyebab kecelakaan Bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, berdasarkan pengakuan sopir bus Trans Putera Fajar, Sudira.
Bus pariwisata Putera Fajar dengan nopol AD 7524 OG terguling di Jalan Raya Palasari, Desa Palasari Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (11/5) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Pertama bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami rem blong.
Menurut Sudira rem bus yang ia kemudikan mendadak tak berfungsi saat bus meluncur menuju jalan menurun di Ciater, Subang, Jawa Barat.
"Enggak ada angin. Kalau enggak ada angin masukin gigi enggak bisa," kata Sudira ditemui saat dirawat di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024).
Kedua, Sudira mengaku, saat mengetahui rem tak berfungsi, sulit mencari tempat penyelamatan.
Sudira mengatakan dari penglihatannya tempat yang bisa dijadikan tempat penyelamatan tak ada.
Bus akhirnya melaju kencang menyusuri jalanan menurun.
Ketiga, masih kata Sudira, bus menabrak mobil dan sejumlah motor, saat Sudira membanting stir ke kanan.
Ternyata bus menabrak mobil dan sejumlah motor. Bus kemudian terguling dan terseret mengikuti jalanan yang menurun dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang listrik.
"Saya berusaha meminimaliasir kecelakaan, makanya saya membanting stir ke kanan jalan. Namun, bus menabrak mobil dan akhirnya terguling," ujarnya.
Keempat, Sudira mengaku sudah merasakan bahwa sistem pengereman bus itu bermasalah saat istirahat makan di RM Bang Jun.
Sumber: Tribun Jabar
Kecelakaan Maut di Subang
Gibran: Study Tour Jangan Dilarang Tapi Pengetatan Armada Transportasinya yang Difokuskan |
---|
Kementerian PPPA: Kecelakaan Maut di Ciater Tak Boleh Jadi Alasan Pelarangan Study Tour Bagi Siswa |
---|
Dedi Mulyadi Minta Kecelakaan Bus di Subang Diusut Tuntas: Jangan Hanya Sopir yang Tanggung Jawab |
---|
Muncul Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut Subang, Ngaku Paman Mahesya, Donasi Terkumpul Rp 11 Juta |
---|
Pemerintah Diminta Tegas ke Pengusaha Otobus dan Tak Batasi Kegiatan Study Tour |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.