2 Santri di Bogor Diduga Dipukuli Seniornya, Ini Kata Pihak Pondok Pesantren
Orang tua korban, Diah Rachmawati mengatakan anaknya yang masih duduk dibangku kelas 10 itu dikeroyok oleh seniornya pada Selasa (7/5/2024) malam.
"Sejak hari Rabu malemnya, setelah divisum dan lapor polisi anak saya pulang, sekarang masih di rumah, masih trauma juga," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi membenarkan terkait adanya laporan tersebut.
"Iya, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Kata Pihak Ponpes
Merespon hal tersebut pihak pondok pesantren yang dimaksud, yakni Pondok Pesantren Modern Sahid angkat bicara.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sahid, Ustadz Luqman Kasno tak menampik terkait adanya kejadian tersebut.
Ia mengatakan bahwa dugaan penganiayaan yang terjadi di tempatnya sempat dilakukan upaya mediasi antara pihak korban dan pihak terduga pelaku.
Akan tetapi, kata dia, wali santri dari korban tidak hadir dan telah melaporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian.
"Pesantren menghormati laporan dari salah seorang korban tersebut ke pihak berwajib," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Ia mengungkapkan, salah satu poin dari hasil mediasi tersebut yakni pihak terduga pelaku bersedia menanggung kerugian yang dialami oleh korban.
"Hasil mediasi juga, orang tua pelaku bersedia mengganti biaya pengobatan atau recovery santri korban," kata Ustadz Luqman Kasno.
Lebih lanjut, Ustadz Luqman Kasno menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan ruang sedikit pun untuk tindakan yang menyalahi aturan di tempatnya.
Ia mengatakan, santri yang diduga sebagai pelaku penganiayaan pun telah diproses dan diberikan sanksi oleh pihak Pondok Pesantren Modern Sahid.
"Ya sanksinya dikeluarkan dari pondok," ujarnya.
Dilaporkan ke Polisi
Dua orang santri diduga menjadi korban penganiayaan di pondok pesantren di wilayah Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Selasa (7/5/2024).
Kedua korban yakni RF (16) dan H (15) sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian di Polsek Cibungbulang.
Sumber: Tribunnews Bogor
| Kemenkes Bangun Pusat Bank Genetik di Bogor, Ini Kegunaannya |
|
|---|
| 3 Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis di Bogor Ditangkap Saat Hendak Melarikan Diri |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Bogor Rabu, 5 November 2025, Hujan Ringan Mulai Jam 10 |
|
|---|
| Aniaya Guru SMP, Suami Anggota DPRD Trenggalek Jadi Tersangka, Ini Kronologisnya |
|
|---|
| Musafir Tewas Dianiaya, Pelaku Tersinggung Korban Tidak Izin Istirahat di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.