Jumat, 15 Agustus 2025

Mayat dalam Toren

Alasan Devi Karmawan Sembunyi dalam Toren Air dan Tewas Kehabisan Napas, Masih dalam Pengaruh Sabu

Devi Karmawan alias Devoy, laki-laki yang tewas dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan merupakan DPO kasus narkoba.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Penemuan mayat dalam Toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

"Karena dia udah ketangkep mungkin disebut kali namanya, gatau juga soalnya tengkurep posisinya," paparnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.

Di mata tetangga, Devi dikenal sebagai orang yang sering keluar masuk penjara karena kasus narkoba.

Dalam proses penggeledahan, polisi tak dapat menangkap Devi dan kembali melakukan pencarian.

"Gatau dia ketangkep apa gimana, apa diumpetin gatau, keburu ngilang apa dia kabur gak tau," tukasnya.

Baca juga: 7 Fakta Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren: Kondisi Korban Masih Hidup saat Terendam Air

Hasil Autopsi

Hasil autopsi menunjukkan Devi masih hidup ketika masuk ke toren air.

Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, menjelaskan tidak ditemukan luka di tubuh Devi seperti yang diucapkan ibunya.

“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup."

“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” tegasnya.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, menyatakan Devi meninggal karena kehabisan nafas di dalam toren.

"Dugaan kami sementara yang bersangkutan kehabisan nafas di dalam toren," tuturnya, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Soal Mayat dalam Toren, Hasil Autopsi Tak Ditemukan Tanda Luka, Organ Tubuh Membusuk

Evakuasi Jenazah

Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, jasad ditemukan warga pada Senin (27/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Habis Magrib kita mendapat laporan bahwa ditemukan di atas toren air penampung itu, kemudian jam 18.30 WIB kami tim kami langsung merapat ke sana," paparnya, Senin.

Proses evakuasi menemui kendala karena toren masih dipenuhi air.

"Memastikan status, memastikan di toren tersebut ada sosok mayat, kita langsung lakukan evakuasi," lanjutnya.

Untuk mengevakuasi jasad, petugas memotong toren menggunakan gergaji dan mengeluarkan airnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan