Profil dan Sosok
Profil Frans Manery, Bupati Halmahera Utara yang Bubarkan Pendemo Pakai Parang
Inilah profil dari Bupati Halmahera Utara, Frans Manery yang bubarkan pendemo sambil bawa parang
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Nama Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery, menjadi sorotan setelah membubarkan pendemo sambil membawa parang.
Aksi tersebut ia lakukan saat Gerakan Mahasiswa Kristen (GMK) melakukan aksi demonstasi, Jumat (31/5/2024).
Dalam video yang beredar, tampak Frans Manery membubarkan pendemo di depan rumahnya.
Para mahasiswa yang berunjuk rasa di depan rumah Frans pun kocar-kacir saat ia datang sambil membawa parang.
Lantas, siapa Frans Manery ini?
Profil Frans Manery
Ia lahir pada 17 Februari 1956.
Frans adalah Bupati Halmahera Utara yang telah menjabat selama dua periode.
Ia mulai menjabat pada masa jabatan 2016-2021.
Dikutip dari Bangkapos.com, ia kembali terpilih sebagai Bupati Halmahera Utara pada 2021.
Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Maluku Utara Fraksi Golkar pada 2014 silam.
Riwayat Pekerjaan
- PNS Dinas Perkebunan Kabupaten Maluku Utara (1987)
Baca juga: Bubarkan Pengunjuk Rasa Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Frans Manery Dilaporkan ke Polisi
- Anggota DPRD Kabupaten Maluku Utara (1997-1999)
- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara (2004-2006)
- Asisten II Setda Kabupaten Halmahera Utara (2006-2007)
- Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara (2007-2010)
- Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (2014-2015)
- Bupati Halmahera Utara (2016-2021)
- Bupati Halmahera Utara (2021-)
Riwayat Organisasi
- Pembantu Komisaris Golkar (1987-1992)
- Anggota Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kabupaten Maluku Utara (1994-1999)
- Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Halmahera Utara (2014-2019)
Pernah Dilaporkan atas Dugaan Pengancaman
Pada Februari 2023 silam, Frans Manery pernah dilaporkan atas dugaan pengancaman.
Ia diduga mengancam membunuh pengunjuk rasa.
“Jadi kami juga sementara siapkan untuk laporkan Bupati Frans Manery ke Mendagri,” tegas Ketua DPD-GMNI Maluku Utara kala itu, Nimron Lasa May, Selasa (28/2/2023), dikutip dari Tribun Ternate.
Rencana pelaporan tersebut juga didukung oleh GMNI Pusat.
"Kami akan sama sama dengan DPP GMNI pusat melaporkan Bupati ke Mendagri," ujarnya.
"Intinya kami akan kawal kasus ini hingga Bupati diberi sanksi," lanjut dia.
Ditemui di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Maluku Utara saat itu, Kombes Michael Irwan Thamsil, membenarkan adanya laporan terhadap Frans.
"Laporannya sudah diterima dan saat ini kita masih kaji laporan tersebut,"
"Nanti dilihat apakah laporan ini dilimpahkan ke Krimsus ataukah Krimum," kata dia saat itu.
Menurutnya, semua laporan masyarakat yang masuk di institusi Polri termasuk Polda Maluku Utara akan ditangani secara serius sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Tetap ditangani, dan kalaupun cukup bukti akan dinaikkan dan kalau tidak cukup bukti akan dihentikan, ini semata untuk memberikan kepastian hukum," katanya.
Sebagian aartikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Bupati Halmahera Utara Frans Manery yang Kejar Pendemo Pakai Parang, Terkuak Pemicunya dan di TribunTernate.com dengan judul DPP GMNI Bakal Lapor Bupati Frans Manery ke Mendagri Terkait Ancaman Bunuh Pendemo
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Bangkapos.com, Fitri Wahyuni)(TribunTernate.com, Randi Basri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.