Minggu, 17 Agustus 2025

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Chat Terakhir Polwan Briptu FN sebelum Bakar Briptu RDW: Pulang atau Anak-anak Jadi Korban

Polwan di Mojokerto, Jawa Timur, Briptu FN, membakar suaminya sesama polisi, Briptu RDW, karena dipicu rasa jengkel.

Istimewa/TribunJatim.com Mohammad Romadoni
Suasana pemakaman Briptu RDW (kanan) di kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur, Minggu (9/6/2024). Briptu RDW tewas dibakar istrinya yang seorang polwan, Briptu FN (kiri). Aksi itu dipicu rasa jengkel pelaku karena korban menghabiskan gajinya untuk judi online. 

Setelah sempat dirawat di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto, Briptu RDW meninggal pada Minggu pukul 12.55 WIB.

Jenazah korban pun dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu sore.

Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Kasnasin, mengungkapkan pemakaman korban dilakukan secara dinas.

"Kami dari Polres Jombang, melakukan upacara secara dinas dari anggota Polres Jombang yang ada kaitannya dengan masalahnya di Mojokerto. Almarhum dinas di Satsamapta Polres Jombang," ungkap Kasnasin, Minggu.

Kasnasin menyebut, sebelum dibakar Briptu FN, korban sempat terlihat berdinas di Polres Jombang.

Baca juga: Detik-detik Polwan Briptu FN Bakar Briptu RDW, Korban Tewas setelah Dirawat, Tersangka Trauma

Ia juga mengatakan tidak ada tanda-tanda Briptu RDW memiliki permasalahan selama ini.

Pasalnya, korban dikenal baik dan pendiam oleh rekan-rekannya.

"Kemarin masih dinas, jadi sebelum kejadian itu masih dinas. Kebetulan saya juga bertemu, masih dinas di Polres Jombang," tutur Kasnasin.

"Tidak ada tanda-tanda permasalahan, tidak kelihatan. Karena anaknya (korban) juga diam. Tapi, kalau diajak komunikasi bagus sekali," imbuh dia.

Gara-gara Gaji ke-13 Berkurang Rp2 Juta

Polwan bakar suami sesama polisi
Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur, yang membakar suaminya sesama polisi, Briptu RDW, di Asrama Polisi Mojokerto, Sabtu (8/6/2024). Aksi itu dipicu rasa jengkel pelaku karena korban kerap menghabiskan gajinya untuk judi online.

Insiden pembakaran terhadap Briptu RDW terjadi setelah Briptu FN mengecek ATM korban, Sabtu pukul 9.00 WIB.

Briptu FN mendapati gaji ke-13 korban yang berjumlah Rp2,8 juta, hanya tersisa Rp800 ribu alias berkurang sebanyak Rp2 juta.

Ia lantas menghubungi Briptu RDW untuk memastikan hal itu.

Ia juga meminta Briptu RDW agar segera pulang ke Asrama Polisi di Jalan Pahlawan, Mojokerto.

Saat itu juga, Briptu FN membeli bensin yang ditempatkan di botol plastik, lalu dibawa pulang ke Asrama Polisi.

Botol itu kemudian disimpan di atas lemari di teras rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan