Ular Piton Telan Ibu Rumah Tangga di Luwu Sulawesi Selatan, Suami Curiga Korban Tak Kunjung Pulang
Kasus ular memakan manusia kembali terjadi di Sulawesi, tepatnya di Desa Siteba, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
Kejadian ular piton memakan manusia 'bulat-bulat' di Sulawesi bukanlah kejadian pertama. Ada empat peristiwa serupa lain yang pernah terjadi.
Berikut sejumlah kasus ular makan manusia yang terjadi di Sulawesi.
1. Petani mamuju dimakan ular tahun 2017
Seorang petani bernama Akbar (25) ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang empat meter di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (28/3/2017).
Jasad Akbar ditemukan utuh lengkap dengan pakaian dan sepatu boots yang biasa digunakannya saat berkebun.
Warga menemukan korban di dalam perut ular setelah menangkap dan menyeret ular piton dari sebuah padang rumput di kawasan perkebunan sawit di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Senin (27/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita, dan membedahnya.
Kronologi
- Akbar diketahui hilang setelah pamit menuju kebun sawit miliknya di Desa Salubiro pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk memanen sawit. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.
- "Kemarin masih sempat pamitan mau ke kebun. Tapi hingga malam hari kami bingung dan sempat cari tahu ke tetangga tapi tidak ada kabar," tutur Iwan, salah satu keluarga korban.
- Karena tak kunjung ada kabar dan tidak segera ditemukan, puluhan warga, termasuk aparat desa, turun tangan mencari Akbar ke kawasan perkebunan sawit di sekitar kebun milik korban, Senin.
- Warga yang bergotong-royong mencari dan memeriksa seluruh areal perkebunan milik korban terkejut saat menemukan seekor ular piton raksasa sepanjang empat meter lebih yang tidak bisa bergerak meninggalkan tempatnya di semak-semak.
- Rifai, salah satu warga yang ikut mencari korban, mengatakan, mereka lalu menangkap ular tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan korban sudah tewas di perut ular tersebut.
Saat perut ular piton itu dibelah, kaki korban yang masih memakai sepatu boots langsung menyembul keluar. Warga pun berhati-hati membelah perut piton agar parang yang digunakan tidak mengenai jasad korban.
“Setelah semua semak-semak kita periksa ternyata ditemukan seekor ular piton raksasa yang sudah tak bisa bergerak dari tempatnya. Karena warga curiga, ular ini dibelah perutnya, benar saja baru beberapa sentimeter dibelah sepatu korban menyembul dari perut piton,” tambah Junaedi, Sekretaris Desa Salubiro.
Jasad Akbar langsung dibawa warga ke rumah duka dan tiba sekitar pukul 22.00 Wita. Korban kemudian dimakamkan pihak keluarga di pekuburan umum, Selasa (28/3/2017).
2. Warga Muna tewas dimakan ular tahun 2018
Kematian tragis menimpa seorang wanita bernama Wa Tiba (54), warga Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Ia tewas ditelan ular sanca di kebunnya.
Dia disebutkan ditelan ular piton sepanjang tujuh meterdalam kondisi hidup saat hendak menuju ke kebunnya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.
Kronologi
- Wa Tiba terakhir kali pamit berangkat ke kebunnya pada hari Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 19.00 Wita. Dia pamit ke anaknya semata wayang yang masih duduk di bangku SMP.
- Namun, hingga keesokan paginya saat keluarga menunggunya untuk melaksanakan shalat Id, Jumat (15/6/2018), Wa Tiba tak kunjung pulang.
- Kemudian, sang anak memberitakan kehilangan ibunya ke pamannya, La Mariada yang merupakan saudara korban.
- Saat kejadian, suami korban masih bekerja di salah satu ekspedisi di Kendari. Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.
- Alangkah terkejutnya mereka saat melihat ekor ular piton raksasa yang akan masuk ke dalam lubang.
- Kapolsek Kotobu ketika itu, Iptu Hamka mengungkapkan, ular tersebut tidak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya membesar setelah memakan manusia.
- "Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban. Di sekitar senter yang ditemukan, terdapat semak yang rusak, sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular,” tutur Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (16/6/2018).
- Kemudian, sekitar pukul 09.30 Wita, warga dan anggota kepolisian menemukan ular yang tidak bisa bergerak. Ular lalu dibunuh dan ditarik ke kampung tepat di depan rumah korban.
Warga membelah perut ular itu. Setelah dibelah, korban ditemukan di dalam perut ular tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang. Kulit tubuh korban terlihat hitam.
Prakiraan Cuaca Makassar Besok Rabu, 6 Agustus 2025: Pagi sampai Sore Cerah |
![]() |
---|
Sosok Ayah di Demak Paksa Anak Minum Air Kloset, Emosi Istri Tak Angkat Telepon |
![]() |
---|
Motif Penumpang Lion Air Teriak Bom: Emosi usai Tanya Posisi Bagasi, Tak Puas dengan Jawaban Petugas |
![]() |
---|
Sosok Kakek 73 Tahun yang Nikahi Wanita 27 Tahun di Bengkulu, Kenal Sebulan Langsung Akad |
![]() |
---|
Kesalahan Pengawas, 8.000 Kiloliter Solar Masuk Tangki Pertalite di SPBU Kembangan, Buat Motor Mogok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.