Rabu, 5 November 2025

Siswa SMP Tewas di Padang

Hasil Autopsi Afif Maulana Tak Sesuai Harapan, Ayah Korban Sebut Ada Luka yang Jadi Misteri

Ayah Afif Maulana merasa kecewa dengan hasil autopsi yang dibabarkan tim forensik. Sebut masih menyisakan pertanyaan

TribunPadang.com/Rezi Azwar
Jumpa pers penjelasan hasil ekshumasi jasad Afif Maulana (13) di Mapolresta Padang, Rabu (25/9/2024) - Ayah Afif Maulana merasa kecewa dengan hasil autopsi yang dibabarkan tim forensik. Sebut masih menyisakan pertanyaan 

"Berdasarkan analis-analis ini, maka kami simpulkan memang kesesuaian kejadian pada terjadinya kematian Almarhum Afif Maulana ini adalah kesesuaian dengan mekanisme jatuh dari ketinggian, karena itu telah akan memberikan energi yang tinggi dan memberikan impact yang besar bagi tubuh," kata Ade Firmansyah Sugiharto saat jumpa pers di Polres Padang, Rabu (25/9/2024).

Hasil autopsi ulang tersebut pun disorot Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang karena dirasa ada kejanggalan.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani menilai, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait kondisi korban.

Mengutip TribunPadang.com, hasil ekshumasi yang disampaikan tersebut belum merinci seperti apa yang ia harapkan.

"Karena memang di awal ada 19 sampel dan kami ingin tahu detail-detailnya,"

"Karena memang kita tidak akan mungkin bisa menutup dari misalnya, hasil keterangan saksi dan foto-foto yang kami temukan sebelumnya," kata Indira Suryani, Kamis (26/9/2024).

Salah satu yang disoroti adalah tak adanya darah saat korban jatuh.

"Air itu tidak berdarah, sedangkan dalam beberapa kasus jatuh dari ketinggian, muncratan darahnya sangat banyak, dan itu akan kami dalami untuk beberapa hal," ujarnya.

LBH Padang pun saat ini sedang memintakan hasil ekshumasi.

Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya perbedaan hasil forensik pertama dan forensik kedua.

Baca juga: Ayah Afif Maulana Kecewa dengan Hasil Ekshumasi Jenazah Anaknya, Minta Penjelasan Detail PDFMI

"Itu harus dipertanggungjawabkan secara etik oleh Kedokteran Forensik, karena itu jauh berbeda," ujarnya.

Pihak LBH Padang juga mendesak kepolisian untuk membuka semua soal transparansi proses penegakan hukum dan diberikan kepada keluarga.

"Dan, itu bahan pembanding bagi kami, karena atas situasi ini kalau tetap tertutup saja buat apa, kalau memang bisa sangat terbuka ya dalam kasus ini. Ini bisa memberikan rasa keadilan untuk keluarganya Afif Maulana," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, Seorang siswa SMP bernama Afif Maulana alias AM (13) ditemukan tewas dengan kondisi jasad penuh luka lebam di bawah Jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/6/2024).

Kematian ini pun mengundang kecurigaan tentang adanya dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh polisi.

Hasil Autopsi Korban

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved