Benarkah Motif Tista Bunuh Saudara Tiri Hanya karena 3 Hari Berturut-turut Mimpi Dibunuh Saudaranya?
Nyoman Tista mengaku mimpi dibunuh saudaranya tak hanya sekali saja, namun sudah 3 kali berturut-turut.
Penulis:
Dewi Agustina
"Pelaku takut mimpi itu jadi kenyataan, sehingga terjadilah peristiwa itu," ungkapnya.
Kepolisian belum berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
"Kalau saat dimintai keterangan, pelaku tidak berbelit-belit. Tapi motif dari pelaku melakukan penusukan ke saudara tirinya ini, terus akan kami dalami," ungkap Apriyoga.
Baca juga: Pria di Bekasi Tewas Ditikam Gara-gara Bawa Kabur Istri Pelaku
Tersangka Jalani Operasi
Diketahui pemeriksaan ini dilakukan setelah tersangka dinyatakan kondisinya membaik pasca operasi.
Tista sebelumnya menjalani operasi di RSUD Kabupaten Karangasem akibat luka parah yang dideritanya.
AKP Agus Adi Apriyoga mengatakan, pelaku harus menjalani operasi akibat luka terbuka yang cukup parah pada paha dan tangannya.

"Kemarin baru selesai operasinya, saat ini pelaku masih dirawat," ujar Agus Adi Apriyoga, Kamis (26/9/2024).
Pemeriksaan terhadap pelaku akan langsung dilakukan setelah tim medis sudah memperbolehkan pelaku pulang dari rumah sakit.
"Informasi terakhir dari pihak RS, kondisi pelaku sudah membaik," ungkap Apriyoga.
Kasus ini juga akan langsung ditangani oleh Satreskrim Polres Karangasem.
"Pemeriksaan terhadap pelaku, segera mungkin kami lakukan. Rencana hari ini," ujarnya.
Baca juga: Pria Tewas Dibunuh di Gudang Minimarket, Pelaku Dipergoki Pegang Pisau
Kronologis Pembunuhan
Peristiwa itu terjadi saat penampahan Galungan di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Selasa (24/9/2024).
I Ketut Badung tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh saudara tirinya, I Nyoman Tista (45) sekitar pukul 17.00 Wita.
Peristiwa itu diketahui oleh dua orang saksi.
Saksi pertama, I Kadek Widiasa (34).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.