Minggu, 28 September 2025

Kondisi Bayi 2 Tahun Dicekoki Obat Penggemuk Badan oleh Baby Sitternya, Sempat Drop Tapi Badan Gemoy

Dicekoki obat penggemuk badan selama 1 tahun, bayi 2 tahun di Surabaya alami kelebihan steroid, sempat mendadak drop.  

X/ist
VIRAL Baby Sitter Beri Obat Penggemuk ke Bayi hingga Berakibat Fatal, Kini Pelaku Ditangkap Polisi. Dicekoki obat penggemuk badan selama 1 tahun, bayi 2 tahun di Surabaya alami kelebihan steroid, sempat mendadak drop.   

Pasalnya, ia tidak benar-benar merasa tenang karena belum mengetahui dampak dari penggunaan obat itu terhadap bagian organ dalam tubuh sang anak. 

Hingga akhirnya, KL makin dibuat khawatir saat kondisi kesehatan Bayi EL yang mendadak ngedrop pada hari ke sembilan, setelah kasus cekok paksa obat berbahaya yang dilakukan babysitter terbongkar, dan kebiasaan pemberian obat aneh itu, dihentikan. 

Pada hari itu, Bayi EL tak lagi energik dan ceria seperti biasanya.

Aneh memang. Tubuhnya lemas, lunglai, lebih sering tidur, dan pastinya enggan makan dan minum. 

Tak ingin terlambat, KL bersama sang suami, bergegas membawa bayinya itu ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis. 

"Langsung aku bawa ke UGD. Dan yes harus segera di-opname. Dan memang kata dokter; EL gak kuat untuk bergerak karena tidak memiliki hormon kortisol. Sehingga kita harus segera menyuntikkan hormon tersebut," tulis KL melalui stiker pada foto Bayi EL yang tampak tertidur memeluk guling dengan kondisi tangan kiri terinfus, di atas kasur perawatan medis rumah sakit. 

"Gilaaa gak. Bayangin gara-gara pemakaian obat deksa selama 1 tahun itu yang menekan andrenocorticotropic hormon anakku sehingga tidak bisa menghasilkan hormon kortisol tersebut," tambahnya. 

Baca juga: Polda Jatim Tangkap Baby Sitter yang Cekoki Bayi Majikan Pakai Obat Penggemuk Selama Setahun

Hasilnya, satu hari setelah menjalani perawatan medis. KL mengulas, bahwa kondisi anaknya mulai membaik.

Meskipun kondisi moodnya masih gampang berubah. Kadang ceria, lalu beberapa menit kemudian, berubah merengek-rengek. 

"1 hari setelah diinjeksi. Puji Tuhan sudah mulai bisa beraktivitas lagi. Tapi memang lambungnya juga jadi bermasalah gara-gara kena obat deksa itu. Jadi dia benar-benar trauma makan. Gara-gara setiap makan langsung lambungnya gak bisa terima dan muntah. Duh dampaknya buanyak pol kena obat ini," tulis KL melalui stiker  pada foto Bayi EL yang tampak duduk di atas kasur perawatan medis rumah sakit. 

 

Sudah Dicekoki Obat Penggemuk Selama Satu Tahun Kenapa Baru Tahu Sekarang?

Melalui unggahannya itu, KL memberikan klarifikasi mengenai lamanya kasus tersebut terbongkar, hingga akhirnya dirinya bersama sang suami bersepakat untuk mempublikasikan pengalamannya itu di medsos pribadi. 

Bahwa selam kurun waktu beberapa bulan itu, KL berusaha menata hati, pikiran dan mempersiapkan tenaga untuk menghadapi kenyataan tersebut. 

Apalagi, KL juga berusaha membagi tenaga untuk merawat anak bungsunya berusia empat bulan yang masih membutuhkan air susu ibu (ASI). 

"Jujur 1 bulan kemarin benar-benar masa struggle aku. Aku harus fokus cari pengobatan buat anakku. Dan lagi aku satu sisi juga punya baby 4 bulan yang masih ASI. Jadi benar-benar perjuangan sebagai ibu diuji," ungkapnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan