Senin, 17 November 2025

Seputar Polri

Polres Purbalingga Salurkan Bantuan & Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak di Desa Maribaya

Polres Purbalingga bergerak cepat melakukan penanganan darurat pascabencana tanah bergerak yang melanda Desa Maribaya di Kecamatan Karanganyar.

Editor: Content Writer
dok. Tribrata News
PEDULI WARGA TERDAMPAK - Polres Purbalingga melakukan tanggap darurat pasca bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu (15/11/2025). Bencana ini merupakan rangkaian lanjutan dari pergerakan tanah yang telah terdeteksi sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Purbalingga melakukan gerak cepat dalam penanganan darurat pascabencana tanah bergerak yang melanda Desa Maribaya di Kecamatan Karanganyar serta wilayah Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu (15/11/2025).

Peristiwa ini merupakan kelanjutan dari aktivitas pergerakan tanah yang sebelumnya telah terdeteksi. Pada 16 Mei 2025, pergerakan tanah pertama terjadi di Desa Maribaya RT 004/RW 003 dan berdampak pada 11 rumah yang kemudian direkomendasikan untuk direlokasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Penelitian lanjutan oleh Badan Geologi Bandung pada 1–2 Juli 2025 menguatkan rekomendasi relokasi karena kondisi tanah dinilai tidak lagi layak huni. Curah hujan tinggi pada November kembali memicu pergerakan tanah pada 15 November 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun Karangtengah, Desa Maribaya, dan menyebabkan 11 rumah tambahan terdampak, sehingga total rumah yang terkena dampak mencapai 22 unit.

Bencana ini berdampak pada 22 Kepala Keluarga atau 85 jiwa, termasuk 7 lansia dan 8 balita yang masuk dalam kategori rentan. Kerusakan rumah berupa retakan tanah, ambles, serta struktur bangunan yang tidak stabil membuat warga harus mengungsi ke rumah sanak saudara atau tetangga yang lebih aman.

Menyikapi kondisi tersebut, Polres Purbalingga langsung melakukan langkah-langkah penanganan di lapangan. Kepolisian membentuk perangkat KPL (Kepolisian Peduli Lingkungan) dan berkoordinasi erat dengan BPBD serta Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Petugas segera melakukan lokalisir area rawan dan meningkatkan patroli sambang di wilayah pemukiman untuk memastikan warga tidak beraktivitas di zona berbahaya. Personel Polri turut membantu warga memindahkan barang-barang penting dari rumah terdampak ke tempat yang aman.

Selain upaya pengamanan, Polres Purbalingga melalui Tim Dokkes memberikan layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tensi, konsultasi medis, pemberian obat dan vitamin, serta monitoring kesehatan warga yang berada di titik-titik pengungsian.

Baca juga: Polisi Manggarai Penggerak Ketahanan Pangan, Aipda Libertus Ubah Lahan Kosong bersama Warga

Bantuan sosial berupa paket sembako juga disalurkan kepada warga terdampak, sementara Polri bersama BPBD membuka dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan harian masyarakat selama masa tanggap darurat. 

Untuk memperkuat respons bencana, Polres Purbalingga menurunkan 30 personel gabungan dari Samapta dan Dokkes yang bertugas menjaga keamanan, membantu evakuasi, dan memantau kondisi kesehatan warga dengan dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa Polri bersama Pemkab Purbalingga, BPBD, TNI, dan masyarakat akan terus berupaya mencegah jatuhnya korban. Ia mengimbau warga agar tetap tenang, mematuhi seluruh arahan pemerintah, serta segera melapor apabila membutuhkan bantuan maupun layanan kesehatan.

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga jarak dari wilayah rawan dan memastikan bahwa Polri akan terus melakukan pengamanan di sekitar titik bahaya. Ia menambahkan bahwa apabila warga memiliki ternak, hewan peliharaan, atau barang-barang berharga yang perlu diamankan selama masa pengungsian, masyarakat dapat segera melaporkan kepada Polres atau Polsek setempat.

“Dengan senang hati kami membantu menjaga dan mengamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Keselamatan warga beserta seluruh asetnya menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Kepala Desa Maribaya, Tarso Dwi Cahyanto, juga menyampaikan apresiasinya kepada Polres Purbalingga atas bantuan dan layanan kesehatan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh warga di tengah musibah tersebut.

Ia berharap dukungan serupa dapat terus diberikan, mengingat warga masih berada di pengungsian dan membutuhkan pemenuhan kebutuhan dasar sampai kondisi benar-benar pulih.

Baca juga: Ipda Damara Buktikan Bahwa Keterbatasan Tak Halangi Pengabdian pada Negeri

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved