Jumat, 22 Agustus 2025

Guru yang Aniaya Siswa di Bogor Belum Dikeluarkan maupun Ditahan, Sekolah: Sudah Dirumahkan

Inilah kabar terbaru soal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang guru SMP berinisial H kepada muridnya, MLI (13) di Kota Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM/NAUFAL FAUZY
SMP tempat MLI (14) menempuh pendidikan di Kota Bogor, Jawa Barat 

“Kita pun siap melakukan pendampingan. Baik pendampingan mediasi maupun pendampingan hukum,” tambahnya.

Dari informasi yang ia peroleh, lanjut Usman, H memang melakukan tindakan tersebut.

Namun, ia masih belum mendapatkan laporan resminya.

"Kami baru mendengar memang informasinya ada tindakan kekerasan yang dilakukan,"

"Namun, kami belum mendapatkan laporan resminya," tandasnya.

H Belum Ditahan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho menuturkan bahwa H belum ditahan.

Ia menuturkan, pihak kepolisian menjamin bahwa terduga pelaku tak akan kabur, karena H merupakan seorang guru yang memberi contoh baik pada penegakan hukum.

"Yang bersangkutan kan masih guru. Kalau namanya guru pasti akan memberikan contoh penegakan hukum yang baik. Dipastikan tidak akan kabur lah," ujar AKP Aji kepada TribunnewsBogor.com.

H, ujar Aji, bakal dipanggil setelah pihaknya menyelesaikan beberapa pemeriksaan.

Baca juga: Benarkan Ada Intimidasi ke Korban dan Saksi Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Bogor? Ini Kata Kepsek

"Terduga pelaku terakhir kita panggilnya setelah kejadiannya runut, atau kesaksiannya lengkap kita kantongi," jelasnya.

Apabila H terbukti bersalah, lanjut Aji, maka akan dikenakan Pasal UU perlindungan anak.

"Selanjutnya, kita akan panggil terlebih dahulu pihak sekolah untuk memberikan kesaksiannya," tambahnya.

SMP tempat MLI (14) menempuh pendidikan di Kota Bogor, Jawa Barat
SMP tempat MLI (14) menempuh pendidikan di Kota Bogor, Jawa Barat (TRIBUNNEWSBOGOR.COM/NAUFAL FAUZY)

Aji menceritakan, kejadian penganiayaan ini terjadi ketika MLI membuat keributan saat sengaja memukulkan kayu ke lantai saat acara keagamaan di sekolahnya.

"Diberitahu oleh guru. Kemudian, si anak ini tidak mendengar kemudian guru menjewer kemudian memukul," ujarnya.

Ia pun berjanji akan terus mengusut kejadian ini.

"Kita terus mendalami apakah kejadiannya seperti itu, ribut atau seperti apanya," tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Buntut Penganiayaan Siswa SMP PGRI 11 Kota Bogor, Oknum Guru Dirumahkan, Sanksi Tegas Menyusul

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan