Rabu, 3 September 2025

Donny Otak Penculikan IRT di Antapani Cuma Bayar 3 Penculik Rp100 Ribu, Motif Sakit Hati soal Asmara

Donny cuma membayar Rp 100 ribu kepada tiga orang yang direkrutnya untuk menculik Santi. Penculikan dilakukan dengan membawa Santi berputar-putar saja

Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Foto Santi, ibu-ibu korban penculikan di Bandung, Jawa Barat dan (Kanan) Tampang para pelaku ditangkap petugas Resmob Polrestabes Bandung dan Resmob Polda jabar di Mapolrestabes Bandung. Donny cuma membayar Rp 100 ribu kepada tiga orang yang direkrutnya untuk menculik Santi. Penculikan dilakukan dengan membawa Santi berputar-putar saja 

Akibat perbuatannya, seluruh pelaku dijerat dengan Pasal 328 KUHP dan Pasal 333 KUHP dengan ancaman pidana penjara 12 tahun.

Anak Santi Bantah Donny Culik Ibunya karena Asmara, Sebut soal Bisnis

Petugas menggiring para pelaku penculikan wanita bernama Santi alias S (43), di Antapani, Kota Bandung, yang baru ditangkap, ke Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024).
Petugas menggiring para pelaku penculikan wanita bernama Santi alias S (43), di Antapani, Kota Bandung, yang baru ditangkap, ke Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2024). (Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama)

Anak Santi, Vella membantah terkait motif asmara yang diungkapkan kepolisian sehingga Donny nekat mengotaki penculikan terhadap ibunya.

Dalam akun X miliknya, @xvelt, dia menegaskan motif Denny menculik Santi karena bisnis.

"Pelaku utama ini dendam karena jauh sudah lebih dari 5 tahun lalu pernah menjadi kepercayaan keluarga saya dan kerjasama perihal usaha keluarga," ucap dia.

Vella menuturkan, Donny Agusta merupakan seorang penipu yang telah merugikan banyak pihak.

"Tapi ternyata terungkap bahwa dia itu penipu sudah cukup merugikan banyak orang juga dan yang ditipu itu bukan hanya keluarga saya saja," kata dia.

"Dari situ mamah saya bergerak untuk membantu orang yang sudah ditipu juga dengan pelaku," terangnya lagi.

Vella menuturkan bantuan yang ditawarkan ibunya justru berujung ancaman dari Donny.

Ancaman tersebut membuat Santi memikirkan nasib anak-anaknya jika Donny nekat melakukan hal jahat.

"Kenapa ga langsung lapor beberapa tahun lalu? Karena sekali lagi mamah saya takut hal tidak diinginkan dilakukan pelaku tersebut terjadi kepada anak-anaknya (saya dan adik-adik saya)," jelas dia.

Vella mengatakan, beberapa waktu kemudian, ibunya sudah lebih berani untuk berbicara mengenai permasalahan dengan Donny Agusta itu.

"Sampai akhirnya mamah saya sudah lebih berani untuk berbicara dan memutus kerjasama dengan pelaku tersebut pada saat itu," katanya.

"Sudah sekitar 6 tahun kejadian itu mamah saya pun sudah berpikir masalahnya sudah selesai tidak ada kabar apapun dari orang tersebut," ucapnya.

Menurut Vella, pelaku tidak suka melihat keluarganya bahagia dan menyimpan dendam.

"Tapi namanya juga sifat manusia tidak ada yang tau pelaku ini menyimpan dendam kepada mamah saya dan tidak suka melihat mamah saya bahagia selama ini," tulisnya.

"Papah saya pun sudah berusaha melindungi keluarga semaksimal mungkin selama ini," jelas dia.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Sosok Donny Dalang Penculikan Ibu-ibu di Bandung Gegara Cinta Ditolak, Bayar Pelaku Lain Rp 100 Ribu"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Salma Dinda Regina/Muhamad Nandri Prilatama/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan