Tabiat Dokter Koas yang Aniaya Penjual Roti di Medan, Tak Harmonis dengan Rekan Kerja

TRIBUNNEWS.COM - Dokter koas, Fladiniyah Puluhulawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Sumatra Utara terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang tukang roti.

Video aksi penganiayaan tersebut menjadi viral di media sosial, menampilkan Fladiniyah yang mengamuk di area parkir rumah sakit.

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (19/12/2024) sekira pukul 19.00 WIB.

Fitra Samosir, pekerja kios makanan roti bakar, menjelaskan Fladiniyah datang ke kiosnya dan melemparkan sisa roti bakar yang dibeli sebelumnya.

Tak hanya itu, Fladiniyah juga diduga mencakar, menendang, dan menjambak rambut Fitra.

"Langsung mencabik saya, mencakar saya dan menendang. Saya tanya kenapa kak, masalah apa dan kesalahan apa biar baik-baik,"kata Fitra, Senin (23/12/2024).

Menurut Fitra, Fladiniyah marah karena topping roti bakar yang dipesannya dianggap terlalu sedikit.

Akibat penganiayaan tersebut, Fitra mengalami luka di tangan dan kening.

Tindakan RSUD Pirngadi

Pihak RSUD Pirngadi Medan mengambil tindakan tegas terhadap Fladiniyah.

Kepala Humas RS Pirngadi, Gibson Girsan, mengungkapkan Fladiniyah sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan.

Baca juga: Nasib Dokter Koas Pelaku Penganiayaan Penjual Roti Bakar di Medan, Tak Akur dengan Rekan Kerja

"Sejak bulan Juli kemarin sudah dikembalikan ke kampusnya untuk pembinaan kembali," jelas Gibson kepada Tribun Medan, Kamis (26/12/2024).

Gibson menambahkan Fladiniyah tidak hanya terlibat dalam kasus penganiayaan, tetapi juga mengalami ketidakcocokan dengan rekan-rekannya saat bertugas.

Meskipun demikian, ia tidak merinci lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi di antara Fladiniyah dan rekan kerjanya.

“Karena kemarin kurang harmonis dengan teman-teman lainnya,"jelasnya.

Penanganan Kasus

Setelah kejadian, Fitra melaporkan tindakan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Medan.