Kelompok Bersenjata di Papua
Jubir TPNPB OPM Akui Eks Polisi Aske Mabel Terlibat Penembakan yang Tewaskan 2 Tukang Senso di Papua
Sebby Sambom mengakui Aske Mabel terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan dua orang di Kampung Hobakma.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengakui Aske Mabel terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan dua orang di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegununga, Rabu (8/1/2025) lalu.
Korban adalah dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang senso (tukang kayu) yakni Efraim (36) dan Abdeno Todona (33).
Baca juga: Tukang Kayu Tewas Ditembak KKB Bukan Cuma 1 Tapi 2 Orang, Profil Aske Mabel yang Jadi Target Aparat
Keduanya ditembak hingga dibacok saat tengah bekerja pada Rabu siang.
Sebby Sambom mengatakan, Aske Mabel diperintahkan oleh Jeffrey Pagawak Bomanak, salah satu pimpinan OPM di wilayah Papua.
Diakui Sebby, teror penembakan di Hobakma merupakan aksi keenam yang dilakukan oleh Aske Mabel.
Pada periode Desember 2024, Aske dilaporkan melakukan dua kali penembakan kepada warga sipil di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.
"Semuanya dilakukan Aske Mabel atas perintah Jeffrey Pagawak Bomanak," ujar Sebby.
Diberitakan sebelumnya, Efraim dan Abdeno Todona, dua tukang kayu (tukang senso) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (8/1/2025).
Keduanya ditembak hingga dibacok KKB saat tengah bekerja sekitar pukul 13.35 WIT.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari masyarakat di lokasi kejadian, dilaporkan hanya satu korban yang tewas.
Baca juga: 24 Anggota TNI-Polri Gugur Sepanjang 2024 akibat Aksi Brutal KKB di Papua, 29 Warga Sipil Tewas
Sementara rekan korban berhasil menyelamatkan diri.
Tapi keberadaan dan nasibnya belum diketahui.
Setelah aparat mendatangi lokasi kejadian, ternyata ada dua korban yang tewas.
Mereka adalah Ef dan AT.
"Satu orang meninggal akibat luka tembak dan satu orang masih berada di TKP," ungkap Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, Rabu (8/1/2024).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.